Akibat Covid-19, Pedagang di Pekanbaru Buka Pasar Kaget di Bahu Jalan

Rabu, 01 April 2020 - 22:10:23 wib | Dibaca: 2677 kali 
Akibat Covid-19, Pedagang di Pekanbaru Buka Pasar Kaget di Bahu Jalan
Kondisi kemacetan akibat adanya pasar kaget di Jalan Pahlawan Kerja RT 04 RW 06, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru, Riau, Rabu (1/4)

GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Sejumlah pedagang  di Kota Pekanbaru buka lapak pasar kaget setelah beredarnya informasi penutupan pasar tradisional di Kota Bertuah itu.
 
Mereka membuka lapak di bahu Jalan Pahlawan Kerja RT 04 RW 06, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru, Riau, Rabu (1/4) sekira pukul 16.30 WIB, akibat dampak waspada pandemi corona.
 
"Akibat diadakannya pasar kaget tersebut menimbulkan kemacetan panjang," kata Kasubag Humas Polresta Pekanbaru, Iptu Budhianda. Dimana sebelumnya para pedagang berjualan di pasar tradisional.
 
Bhabinkamtibmas sudah berkoordinasi dengan pihak Kelurahan Maharatu Kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru dan diteruskan ke tingkat kecamatan untuk diambil langkah penertiban.
 
Budhianda mengatakan, sore tadi Bhabinkamtibmas sudah berkoordinasi dengan pengurus pasar, Sandiputra, dan beberapa orang pedagang menyepakati untuk mendatangi Disperindag Kota.
 
"Segera akan dikoordinasikan kepada Disperindag, apakah pasar kaget boleh dibuka atau tidak," terangnya.
 
Untuk diketahui, seperti dilansir anataranews pada Rabu 25 Maret 2020 kemarin, Pemerintah Kota Pekanbaru memastikan tidak ada penutupan pasar tradisional di wilayahnya di tengah wabah penyakit Covid-19 saat ini.
 
Kepala Disperindag Kota Pekanbaru, Ingot Hutasuhut, mengatakan beberapa hari ini beredar informasi di masyarakat melalui grup percakapan yang menyebutkan adanya penutupan pasar-pasar tradisional di Kota Pekanbaru terkait Covid-19.
 
"Isu tersebut hoaks alias tidak bisa dipertanggungjawabkan. Saya tidak tahu dari mana informasi itu," katanya.
 
Dia mengatakan Pemerintah Kota Pekanbaru tidak memiliki agenda penutupan pasar tradisional mengingat hal itu menyangkut kebutuhan hajat hidup orang banyak.
 
Justru, lanjutnya, Disperindag akan menyediakan fasilitas pencegahan Covid-19 di tiap pasar seperti penyediaan alat cuci tangan.
 
"Kita malah mengagendakan untuk melengkapi fasilitas pencegahan Covid-19 di pasar tradisional. Jadi, tidak ada penutupan pasar," katanya.
 
Namun demikian, dia juga mengimbau kepada pembeli, pedagang maupun pengunjung pasar lainnya tetap waspada menjaga diri dari ancaman Covid-19 dengan cara memakai masker, sering mencuci tangan, dan membawa cairan pembersih tangan.
Loading...
BERITA LAINNYA