GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Lama sudah tak terdengar, Anggota DPRD Kota Pekanbaru, Ruslan Tarigan, mempertanyakan progres kerjasama Pekanbaru Siak Kampar dan Pelalawan (Pekansikawan) yang dicanangkan dalam program Pemko Pekanbaru.
Padahal katanya, Pekansikawan sendiri dicetuskan dengan mengusung konsep kota metropolitan di Riau yabg di gadang-gadangkan bisa menjalin kerjasama dengan daerah "satelit" yang berbatasan dengan Pekanbaru.
"Harusnya sekarang sudah nampak manfaatnya bagi masyarakat. Ini menjadi atensi bersama untuk kembali di dudukkan dan dimaksimalkan," kata Ruslan kepada wartawan Senin kemarin (13/07/2020).
Saat ini pemerintah pusat melakukan upaya percepatam infrastruktur yang bekerjasama dengan daerah. Diantaranya melakukan pembangunan tol Pekanbaru-Dumai dan rencana Pemko melakukan pembangunan kawasan di Tenayan Raya yang masuk pembahasan di RPJMN dan RPJMD.
"Sekarang kita perlu tahu Pekansikawan saat ini sudah sampai dimana, perlu kita hidupkan lagi. Atau masih ada OPD yang tidak paham dengan manfaat Pekansikawan? Kacau kalau begini," kata Ruslan lagi.
Dia mengatakan, Pekansikawan bisa menjadi tolak ukur kesolidan antar jajaran pemerintahan kabupaten/kota di Riau. Dan juga barometer Indonesia untuk kemajuan ekonomi. Tanpa adanya komunikasi intens antar daerah upaya mewujudkan Pekansikawan bakal sulit.
"Sekarang malah tidak dengar komunikasi antar kabupaten/kota lagi. " paparnya.
Hendaknya kata Ruslan seiring dengan berjalannya waktu, gagasan tentang Pekansikawan itu sudah mulai mengalami kemajuan atau progressnya sejauh mana langkah dan rencana tindak lanjutnya. Selain itu juga dapat dijabarkan ke wakil rakyat selaku mitra kerja dari Pemko Pekanbaru.