Masih Baru, Viera Oleh-oleh Mampu Membuka Cabang Tanpa Kendala

Ahad, 17 Juli 2022 - 20:44:14 wib | Dibaca: 918 kali 
Masih Baru, Viera Oleh-oleh Mampu Membuka Cabang Tanpa Kendala
Suasana manajemen kantor Viera Oleh-Oleh

GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Pada tahun 2021 Rumah Kue Viera mengalami perubahan nama menjadi Viera Oleh-Oleh. Viera Oleh-Oleh awalnya berdiri pada tahun 2015 yang penjualannya masih dilakukan pre-order. 

Karena perkembangan Viera Oleh-Oleh semakin meningkat, membuat owner dari Viera Oleh-Oleh ini memutuskan untuk mendirikan store offline pertamanya pada tahun 2017 yang terletak di Jalan Melati Pekanbaru No 2 atau diujung dari Jalan Naga Sakti.

Karena semakin meningkatnya peminat oleh-oleh khas Pekanbaru yang disajikan oleh Viera Oleh-Oleh membuat mereka untuk mendirikan cabang pertama yang berada di Jalan Jend Sudirman dan cabang kedua yang berada di Jalan Riau BC No 151. 

Sejauh ini pembangunan cabang-cabang Viera Oleh-Oleh tidak ada kendala. Seperti yang dikatakan Jusriantono selaku supervisor Viera Oleh-Oleh “Tidak adanya kendala dalam pembangunan untuk cabang-cabang Viera Oleh-Oleh.” katanya, Jumat (14/7).

Sistem operasi keuangan yang digunakan oleh viera terhadap cabang-cabangnya masih dilakukan dengan manual dan menggunakan microsoft excel. Untuk sistem bagi hasil antara kantor pusat dan kantor cabang pasti ada.

Perbedaan pasti ada karena pusat lebih ramai dibanding cabang-cabang lainnya dikarenakan cabang di Jalan Sudirman maupun Jalan Riau masih terbilang sangat baru dibuka dan dipusat itu urutan yang pertama untuk pelanggan ramai pembelian. 

"Untuk keuntungan sesuai rate dibagi setengah-setengah dan paling utama itu dipusat untuk saat ini.” Kata Bagian Keuangan Viera Oleh-Oleh, Rikrik Fatimah.

Rikrik juga menjelaskan terdapat masalah yang terjadi, misalkan dengan titip uang dari cabang dimana kendala pada bagian cabang uang kecil dan tidak memegang uang banyak sementara uang harus disetor ke pusat dan setoran pun ke pending yang seharusnya disetor pada pagi hari berubah.

"Jadi siang hari karena harus menunggu uang yang terpakai pada cabang, dan ini hanya kesalahan teknis saja." Sebutnya.

Untuk pendapatan dilaporkan tiap hari. Laporan keuangan bagian pusat dan cabang tetap terpisah namun setoran dibuat menjadi satu karena jika laporan keuangan digabungkan tidak akan tahu apa saja kesalahan dan perbaikan yang terjadi di pusat maupun cabang-cabang lainnya.

"Misalkan omset lagi turun dan itu tidak bisa disatukan tetap harus terpisah laporan tersebut. Perbedaan keuangan yang ada di pusat dan cabang hanya terletak pada laporan keuangan yang fokus bekerja di pusat sedangkan untuk cabang sendiri akan diawasi oleh supervisor." Tutupnya.

Penulis: Erika Liza Putri, Nadya Berlianti, Yuni Rahmi, Nur Azzahra Wedyanti, Aulia Rahmi Anasril.
Prodi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Riau


Loading...
BERITA LAINNYA