GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Kepolisian Daerah (Polda) Riau, menerima penghargaan dalam acara Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tingkat provinsi tahun 2022.
Acara digelar di Balai Serindit, Komplek Rumah Dinas Gubernur Riau di Jalan Diponegoro, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Rabu (27/7/2022).
Dalam hal ini, Polda Riau mendapatkan penghargaan pada kategori organisasi/lembaga pemerintah yang memiliki komitmen terhadap pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak di Provinsi Riau.
Penghargaan diserahkan oleh Gubernur Riau, Syamsuar melalui Wakilnya, Edy Natar Nasution, yang diterima Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal diwakili Kabid Humas, Kombes Pol Sunarto.
Selain Polda Riau, sejumlah instansi lainnya juga diganjar penghargaan serupa. Ada juga beberapa pihak yang turut mendapat penghargaan, namun untuk kategori berbeda.
Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto mengatakan, pihaknya menyampaikan ungkapan terima kasih kepada Pemprov Riau atas penghargaan yang diberikan ini.
Menurutnya, Polda Riau terus berkomitmen dan peduli dalam hal pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak di Bumi Lancang Kuning.
"Penghargaan ini tentunya menjadi penyemangat sekaligus cambuk bagi Polda Riau dan jajaran agar bisa semakin peka dan memberi atensi lebih, khususnya dalam penyelesaian kasus-kasus yang melibatkan anak, mereka harus terlindungi, karena anak adalah masa depan, anak adalah harapan kita semua," sebut Kombes Sunarto.
Ia menambahkan, Polda Riau sebagai institusi penegak hukum, akan selalu mendukung pemerintah untuk kebangkitan dan kemajuan terhadap perlindungan kepada anak-anak di Riau.
Sementara itu, Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution mengungkapkan, peringatan HAN, merupakan momentum penting untuk menggugah kepedulian dan partisipasi seluruh komponen bangsa Indonesia dalam menjamin pemenuhan hak anak atas hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari segala bentuk kekerasan dan diskriminasi.
"HAN ini selain menjadi wahana refleksi bangsa dalam perlindungan anak juga menjadi wadah bagi anak mengaktualisasikan dirinya dalam berbagai kegiatan positif. Salah satunya melalui ajang pertunjukan kreasi seni dan bakat. Disana kita dapat melihat potensi dan kemampuan anak sebenarnya," tuturnya.
Lanjut dia, tentunya banyak faktor yang mampu mendorong pembentukan karakter anak. Salah satunya adalah lingkungan keluarga yang menitikberatkan pada pola pengasuhan.
"Kami berharap melalui momentum HAN ini, ke depannya mampu mendorong kita semua, mulai dari unsur pemerintah, dunia usaha, lembaga kemasyarakatan, dunia pendidikan dan media massa untuk menjadi leading sector dalam melakukan kerja-kerja aktif yang berimplikasi langsung terhadap tumbuh kembang anak dengan melakukan upaya pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak di sektor masing-masing," pungkas Edy Natar.