Bappeda Inhil Terapkan Inovasi Tim Pelaksana Forum Percepatan CSR

Rabu, 17 Maret 2021 - 09:50:38 wib | Dibaca: 330 kali 
Bappeda Inhil Terapkan Inovasi Tim Pelaksana Forum Percepatan CSR
Kabid Perekonomian dan SDA Bappeda Inhil, Masykur. HZ,.S.Pi.M.Si

GAGASANRIAU.COM, TEMBILAHAN - Upaya percepatan pembangunan di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Provinsi Riau dilakukan dengan penerapan Inovasi Tim Pelaksana Forum Percepatan Corporate Social Responsibility (CSR).

Forum CSR tersebut dilaksanakan oleh Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Inhil untuk mendorong percepatan pembangunan melalui bantuan CSR.

"Inovasi ini untuk mendorong percepatan pembangunan dengan tidak hanya mengandalkan dana dari pemerintah yang terbatas, namun mengoptimalkan dana CSR," kata Kabid Perekonomian dan SDA Bappeda Inhil, Masykur. HZ,.S.Pi.M.Si, Rabu (17/3/2021).

Keberadaan Tim Pelaksana Forum Percepatan CSR menjembatani para pelaku dunia usaha, industri, serta korporasi menyalurkan bantuan CSR nya untuk memfasilitasi realisasi pembangunan guna kepentingan masyarakat banyak.

"Forum CSR sangat penting agar perusahaan hingga perbankan yang beroperasi di Inhil hendaknya bersama-sama mendukung percepatan pembangunan daerah," paparnya.

Forum CSR dalam melaksanakan fungsi dan perannya seyogyanya menggunakan prinsip-prinsip dasar yaitu transparansi, akuntabilitas, profesional, serta berkelanjutan menjalin koordinasi dengan seluruh perusahaan untuk menyalurkan tanggung jawabnya.

Hadirnya Forum CSR tersebut, kata Masykur, pembangunan saat ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah namun juga menjadi tanggung jawab semua pihak baik dunia usaha, pihak perusahaan yang beroperasi di Inhil maupun masyarakat itu sendiri.

"Ini semua tanggung jawab kita bersama, apalagi APBD tidak akan mampu memenuhi semua permintaan masyarakat, oleh karena itu keterlibatan dunia usaha dan swasta amat dibutuhkan," terangnya.

Sebelum adanya Forum CSR, papar Masykur, penyaluran CSR dari perusahaan di Inhil sifatnya masif, menunggu penyaluran bantuan dari perusahaan. Serta pihak pemerintah mengusulkan bantuan namun tidak tertata rapi dan berkelanjutan.

"Sebelumnya sifatnya masif, namun tidak tertata dengan rapi. Kini kita menerima laporan dari perusahaan untuk penyaluran CSR, dan Tim Percepatan Forum CSR melakukan verifikasi dan pelaksanaannya," tuturnya.


Loading...
BERITA LAINNYA