Kapolres Rohil Murka ada Pihak Catut Namanya untuk Cari Uang

Ahad, 18 Desember 2022 - 19:24:41 wib | Dibaca: 5986 kali 
Kapolres Rohil Murka ada Pihak Catut Namanya untuk Cari Uang
AKBP Andrian Pramudianto, Kapolres Rokan Hilir (Rohil) Polda Riau.

GAGASANRIAU.COM, ROHIL -AKBP Andrian Pramudianto, Kapolres Rokan Hilir (Rohil) Polda Riau geram ada pihak yang menggunakan namanya main kasus untuk mendapatkan sejumlah uang di wilayah hukum setempat. 

Dia menjadi murka atas apa yang dilakukan oknum tersebut. Dia menegaskan bahwa soal adanya pemberitaan yang menyebutkan dirinya menerima sejumlah uang untuk kasus narkoba, hal itu, tegasnya adalah kabar bohong.

"Saya tegaskan bahwa pemberitaan yang membawa dan menyeret nama saya bahwa menerima uang itu hoaks, fitnah, saya tidak main-main dalam hal ini karena institusi dan nama saya tercermar akibat fitnah yang ditujukan kepada institusi dan saya " tegas AKBP Andrian kepada wartawan, Minggu sore (18/12/2022).

AKBP Andrian mengatakan dirinya meminta kepada pihak yang menyeret dan membawa namanya dalam kasus hukum di daerah setempat untuk menyampaikan ke publik bahwa itu tidak benar dan kabar bohong.

"Saya tegaskan siapapun yang melanggar hukum apalagi main-main kasus kita sikat, saya tidak mau institusi Polri tercoreng, kita konsisten menegakan hukum sesuai undang-undang yang berlaku, dan selalu mengayomi masyarakat, peilindung masyarakat, saya minta yang membawa-bawa nama saya untuk mendapatkan uang bahwa bisa menyelesaikan kasus, pihak tersebut untuk bertanggungjawab menjelaskan ke masyarakat banyak, bahwa saya tidak pernah menerima bahkan mengintruksikan apapun soal kasus yang sedang berproses untuk memperoleh keuntungan " tegas AKBP Andrian.

Sebelumnya berdasarkan pemberitaan di sebuah situs berita seorang pengacara bernama Dr Yudi Krismen mengungkapkan bahwa kliennya merasa telah dipermainkan dalam dugaan kasus kepemilikan narkoba.

Dalam situs tersebut, disebutkan pihak yang disebut mempermainkan bernama M Maliki warga Rohil. Maliki menerima uang senilai Rp. 750 juta dari Alex Sandar kilen Yudi Krismen.

"Ada Rp 1 M bisa kubantu kasusmu ini ke Kapolres Lek, " tutur Yudi Krismen meniru pernyataan M Maliki. Lantas lanjut Yudi Krismen, Maliki meminta uang Rp 1 Milyar sama kliennya Alex saat itu.

Namun kliennya, Alex cuma menyanggupi sebesar Rp 750 juta. Alex meminta bantuan kepada Maliki karena memiliki hubungan dekat dan baik dengan Kapolres Rohil, AKBP Andrian Pramudianto.

Sementara itu masih menurut situs berita tersebut, saat ditanya oleh istri Alek Sandar kepada Maliki kenapa kasus suaminya belum selesai. Maliki mengatakan bahwa uang Rp. 750 setengahnya telah diserahkan ke Kapolres Rohil.

Maliki mengatakan kasusnya telah dia upayakan untuk mengurusnya dan uang yang dia terima menurut pengakuan dia telah diserahkan ke Kapolres.

"Maliki kemaren sudah mengembalikan sedikit uang itu. Sisanya masih banyak lagi. Total berapa sisanya, nanti kita perjelas dengan klien kita, " jelas Yudi Krismen.

Sementara itu Maliki saay dihubungi melalui nomor telepon genggam di +62 813-7140-XXXX melalui pesan singkat belum berhasil. Diduga telepon genggam sedang tidak aktif.

Hingga berita ini dilansir M Maliki belum bisa dihubungi melalui pesan daring dari gawainya.


Loading...
BERITA LAINNYA