Jelang Pendaftaran Bacaleg, Agung Nugroho: Kader Harus Kedepankan Gagasan Hindari Perpecahan

Ahad, 14 Mei 2023 - 21:56:27 wib | Dibaca: 378 kali

Ketua DPD Demokrat Riau Agung Nugroho

GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU --- DPD Partai Demokrat Provinsi Riau menggelar acara halal bi halal di Kantor Sekretariat Demokrat Riau, Jalan Arifin Achmad, Pekanbaru, Sabtu (13/5/2023).

Kegiatan yang dibukan langsung Ketua DPD Demokrat Riau turut dihadiri mantan Gubernur Riau Saleh Djasit dan Annas Maamun, Tokoh Masyarakat Bengkalis Said Amir Hamzah dan Tokoh Masyarakat Meranti Irvan Nasir.

Ada juga budayawan KH Syafrudin Saleh Sei Gergaji dan A Aris Abeba. Termasuk beberapa Bacalon DPD Dapil Riau Abdul Hamid, Alpasirin, Sewitri, Marjoni, Lampita Pakpahan, Misharti dan lainnya. Sedangkan untuk kalangan masyarakat, dihadiri oleh simpul relawan Anies-AHY Riau, komunitas vespa, komunitas sepeda motor 2 tak, komunitas ojek online dan beberapa komunitas lainnya.

Dalam sambutannya Ketua DPD Demokrat Riau Agung Nugroho yang digadang-gadang maju sebagai Calon Walikota Pekanbaru tahun 2024 mengatakan, acara halal bi halal serta pemberian satunan kepada ratusan anak yatim piatu dan pemberian sembako kepada ojol sebagai bentuk terima kasih Demokrat kepada rahmat yang telah diberikan Allah dalam melaksanakan tugas termasuk dalam proses persiapan pendaftaran Bacaleg Demokrat yang kita serahkan ke KPU hari ini.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Mantan Gubernur dan tokoh masyarakat yang hadir pada acara ini yang tentunya menjadi penyemangat bagi kami sehingga nanti Demokrat akan menjadi pemenang pada Pemilu 2024 mendatang," sebut Agung Nugroho yang juga Wakil Ketua DPRD Riau.

Kepada para tokoh senior Riau, Agung meminta izin untuk melanjutkan visi perjuangan memajukan Bumi Lancang Kuning. Ia juga menyanpaikan permohonan tunjuk ajarnya, sehingga semangat kader muda Demokrat bisa bertemu dengan kebijaksanaan orang tua.

Kepada Bacaleg, Agung menegaskan kontestasi Pemilu harus dijadikan sebagai ajang perang gagasan. Bukan tebar fitnah, hoaks dan yang berpotensi memecah belah bangsa.

"Kita mau menghadirkan perubahan bukan perpecahan. Kader Partai Demokrat harus menjadi pelopor dalam mendorong 'Perubahan untuk Persatuan'. Kampanyekan Partai Demokrat dan?presiden pilihannya, yakni Bapak Anies Baswedan, secara santun. Buka rekam jejak prestasinya, yang mudah sekali ditemukan di media," sambungnya.

Untuk Parpol Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Agung mengajak untuk tingkatkan kerja politik dengan kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas utk tercapainya perubahan serta semua yang dicita-citakan bersama.

Mantan Gubernur Riau Annas Maamun dalam sambutannya menyampaikan, Demokrat harus bisa menampung dan merealisasikan setiap harapan masyarakat. Bahkan Politisi senior asal Rokan Hilir ini memastikan bahwa permintaan masyarakat sebetulnya tidak banyak. Seperti infrastuktur yang baik dan tahan lama.

"Partai Demokrat harus memenuhi harapan masyarakat. Masyarakat itu sebenarnya tak mintak banyak do, tolong buatkan kami jalan yang bagus, jangan jalan belubang lubang lagi. Tak usahlah bagus tapi jangan pocah," sebut Annas Maamun.

Selanjutnya, kata Annas, masyarakat meminta agar disiapkan sekolah yang bagus beserta guru-gurunya. Permintaan ketiga yang diharapkan masyarakat adalah dibangunkan rumah sakit sehingga jika ada yang sakit mereka tidak berobat jauh. "Dan kalau berlebih (anggaran,red) bangunkan rakyat rumah ibadah, baik masjid, maupun rumah rumah ibadah agama lain," sambungnya.

Usai acara halal bi halal yang berlangsung sejak pukul 11.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB, kegiatan dilanjutkan dengan pelepasan kompoi pawai pendaftaran Bacaleg Partai Demokrat Riau ke KPU Riau. Konvoi ini diikuti kuda bendi yang berisikan penumpang dengan topeng Calon Presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan dan Bacapres usulan Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Konvoi tersebut selain diikuti puluhan mobil, juga komunitas vespa yang dikemudikan Agung Nugroho yang berboncengan dengan Sekjen Demokrat Riau Arwan Citra Jaya. Selain vespa, konvoi juga diikutipuluhan pengemudi ojol dan lain-lain. Ketika sampai ke KPU di Jalan Gajah Mada, rombongan konvoi disambut Kesenian Melayu Kompang. Kemudian ketika masuk ke pintu halaman KPU, rombongan disambut dengan Reog Ponorogo.