Tenaga Medis Masih Kurang, Pelayanan Kesehatan Tetap Maksimal

Sabtu, 22 Juni 2013 - 03:43:46 wib | Dibaca: 2392 kali 

gagasanriau.com ,Tembilahan-Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kabupaten Indragiri Hilir mengaku hingga saat ini Inhil masih kekurangan tenaga medis. Namun dengan kondisi ini tidak berarti pelayanan kesehatan kepada masyarakat terabaikan. “Kita akui bahwa tenaga medis kita seperti dokter umum dan spesialis termasuk bidan masih jauh dari mencukupi. Tapi kita pastikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat masih mampu diberikan secara maksimal.”Tegas Kadiskes Inhil, Rasul Alim kemaren. Menurut Rasul, penempatkan tenaga medis dilakukan dengan menggunakan rasio jumlah penduduk. Standar hitung-hitungannya, satu orang dokter umum untuk 5 hingga 10 ribu jumlah penduduk. Sedangkan dokter spesialis, satu orangnya untuk 10 sampai 15 ribu jumlah penduduk. Jika dilihat dari jumlah dokter dan dibandingkan dengan jumlah penduduk memang masih kekurangan. “Hitung-hitungan kita kalau dilihat dari jumlah penduduk, kita harus memiliki 160 dokter umum dan 60 dokter spesialis. Saat ini kita baru memiliki 60 orang dokter umum dan 20 orang dokter spesialis,” terang Rasul Alim. Sedangkan untuk tenaga kesehatan seperti bidan. Secara kauntitatif lanjut Rasul jumlahnya sudah memadai dan memenuhi kebutuhan masyarakat Inhil. Kendati, masih ada beberapa rumah tunggu, puskesdes dan pustu yang belum mempunyai bidan. Untuk mengatasinya dia meminta tenaga bidan terdekat memberikan bantuan. “Ada sebagian kecil daerah yang belum memiliki bidan. Namun itu tidak mempengaruhi pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang memang membutuhkanya. Sebab, kita juga meminta tenaga bidan membantu desa dan pustu yang kita maksud tersebut,”beberanya. Bantuan itu disampaikan Rasul, sambil menunggu ada rekrutmen tenaga medis seperti bidang dan sebagainya. Perekrutannya bisa melalui Pegawai Tidak Tetap (PTT) bisa juga adanya pembukaan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Semua tergantung dengan kebutuhan dimasa-masa mendatang. Namun pada intinya pemerintah daerah tetap mencarikan jalan keluar, sehingga kekurangan tenaga medis baik tenaga dokter umum, spesialis dan bidan bisa dipecahkan. Disamping itu pemerintah daerah juga memiliki program menyekolahkan tenaga medis yang berprestasi kejenjang yang lebih tinggi

Loading...
BERITA LAINNYA