Dua LSM Tuntut BPKP Transparans Masalah Pengelolaan Keuangan Daerah

[caption id="attachment_2982" align="alignleft" width="300"] Dua LSM Tuntut BPKP Transparans[/caption]

gagasanriau.com -Kantor Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Riau didatangi puluhan demonstran. Massa dari dua LSM tersebut menuntut lembaga tersebut lebih membuka diri terkait informasi publik.

Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Forum Pengawasan Pembangunan Indonesia (FPPI) dan Indonesian Monitoring Development (IDM) pukul 10.00 Wib Rabu 3/7.

Mereka menuntut lembaga ini terbuka terhadap informasi publik. Khususnya menyangkut kasus dugaan proyek fiktif PON, satu di antaranya proyek fiktif koneksi unit chiller ke Genset Hall A Sport Center Rumbai sebesar Rp1,8 miliar lebih.

Mereka berharap pihak BPKP bisa lebih transparan dan tidak terkesan menutup nutupi.

"Kasus ini sudah dilaporkan FPPI ke Polresta Pekanbaru. Tetapi kasus ini terlihat jalan di tempat, dan tidak pernah di perhatikan  karena menurut Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Arief Fajar, mereka telah menyurati BPKP untuk dilakukan audit. Tetapi belum aja jawaban. Namun anehnya, pihak BPKP membantah telah menerima surat permintaan itu," kata R Adnan, Direktur Eksekutif IMD memberikan penjelasan terkait demo yang dilakukan.

Usai berorasi, beberapa orang dari perwakilan kedua LSM diajak berdialog oleh pihak BPKP Perwakilan Riau. Rencananya, usai dialog itu, mereka akan bergerak menuju Markas Polda Riau dan kantor Kejati untuk melakukan aksi yang sama.

Dian Rosari