BMKG Rekomendasi Status Siaga Darurat Karlahut Riau Diperpanjang


Dibaca: 2399 kali 
Senin, 30 Mei 2016 - 17:54:26 WIB
BMKG Rekomendasi Status Siaga Darurat Karlahut Riau Diperpanjang ilustrasi

GagasanRiau.com, PEKANBARU - Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru Sugarin, mengatakan pihaknya sudah mengeluarkan rekomendasi agar status siaga darurat kebakaran diperpanjang. Meski begitu, prakiraan musim kemarau pada tahun ini masih tergolong normal karena kekuatan El Nino tidak terlalu besar.

"Dampak dari El Nino tidak terlalu besar sehingga tidak terjadi kekeringan yang berkepanjangan maupun cuaca panas ekstrim seperti tahun lalu. Tapi lebih baik diperpanjang statusnya untuk benar-benar menjamin tidak ada kebakaran," kata Sugarin di Pekanbaru, Senin (30/5).

Ia menjelaskan, dari temperatur muka laut didapatkan bahwa pada perairan Indonesia bertambah hangat sehingga potensi hujan masih ada, meski pada musim kemarau. Hanya saja, intensitas hujan diprakirakan mencapai 150 mililiter per bulan pada Juni dengan peluang terjadi 10-20 persen. Kondisi tersebut akan berlangsung sampai bulan November.

"Dengan begitu, per hari intensitas hujan yang terjadi hanya sekitar 50 mililiter dan itu kemungkinan tidak cukup untuk membasahi lahan gambut. Dengan hembusan angin bertiup dari Selatan ke Timur Laut dan Utara, maka kalau kebakaran sekali hembus saja sudah mencapai negara tetangga. Jadi keputusan perpanjangan status siaga darurat adalah yang paling tepat," kata Sugarin.

Sementara itu, Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca tengah mempersiapkan operasi hujan buatan untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau, karena sebentar lagi akan memasuki musim kemarau.
     
"Operasi tersebut belum kita laksanakan, tapi BBTMC sudah mengajukan proposal ke UPT Hujan Buatan - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) pusat," ujar Kepala BBTMC, Tri Handoko Seto, dari Pekanbaru, Senin.
     
Lebih lanjut, sebelumnya pihaknya sudah disurati untuk diminta mengajukan proposal operasi hujan buatan di Riau untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan yang sering terjadi pada musim kemarau.
    
"Saat ini kami tengah mempersiapkan perlengkapan-perlengkapannya, jika proposalnya sudah siap akan dilakukan persiapan secara nyata "real". Kemudian kami akan meminta pihak Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk menyiapkan pesawat, karena pesawat BBTMC banyak yang tidak layak pakai," ungkapnya seperti dilansir antara.
     
Dikatakannya lagi, akan tetapi permasalahannya saat ini, operasi hujan buatan untuk pencegahan Karlahut bisa dilaksaakan jika pemerintah provinsi sudah menetapkan status siaga.
     
"Riau memang sudah menetapkan status siaga Karlahut, namun masa status siaga tersebut sudah habis pada 4 Juni mendatang. Dan pihak Pemprov Riau harus memperpanjangnya lagi, karena tanpa ada perpanjangan kita tidak bisa melaksanakan operasi tersebut," tuturnya.***


Akses gagasanriau.com Via Mobile m.gagasanriau.com
TULIS KOMENTAR
BERITA LAINNYA
KABAR POPULER
KANTOR PUSAT:
Jl. Kertama Marpoyan Damai Perum Nusa Indah A48 Pekanbaru, Riau. 28125
Email: [email protected]
DOWNLOAD APP GAGASANRIAU.COM

  
tembilahan situspoker situspoker agenpoker daftarpoker reviewpoker pokerterbaru poker