Kabid Humas Polda Riau: 17 Polisi Terancam Dipecat Terkait Rusuh Meranti

Kabid Humas Polda Riau

GagasanRiau.Com Pekanbaru - Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo, Senin (5/9) mengatakan, terkait kasus rusuh Meranti, ada 38 orang polisi yang diperiksa, 17 diantaranya terancam disanksi etik, bisa nanti dipecat, 3 sudah jadi tersangka.

"Tidak menutup kemungkinan, daftar tersangka bakal bertambah seiring proses penyelidikan yang sekarang sudah diambil alih Propam Polda dan Direktorat Reskrimum," kata Guntur kepada wartawan.

Guntur juga menyatakan, Polda Riau saat ini sedang melakukan proses internal dan masih jalan, sesuai perintah Kapolda Riau.

Sementara itu Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai, usai menggelar pertemuan dengan para petinggi Polda Riau, menyatakan bahwa keterbukaan informasi penting. Dia juga memuji ketegasan Kapolri yang langsung mengganti Kapolres Meranti.

Menurutnya, sekarang Polda Riau hanya perlu terbuka dalam menangani kasus ini. "Karena sebaik apapun proses internalnya, kalau akuntabilitas tak bisa diuji publik dan dikontrol oleh publik, itu juga susah nantinya. Jadi harus terbuka. Sampaikan faktanya dan hasil penyidikan," tegas Pigai.

Pigai juga menjamin, Komnas HAM akan terus mengawasi bergulirnya penanganan kasus tersebut.**

Editor: Arif Wahyudi