Daerah

Djohermansyah Bantah Penanganan Konflik 5 Desa Lamban

Gagasanriau.com ,Pekanbaru-Terkait lambannya penanganan 5 Desa yang menjadi perseteruan antara Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu dan Kampar, Pejabat Gubernur Riau, Djohermansyah Djohan menilai tak ada yang bisa disalahkan. Lamanya penanganan dianggap masih dalam batas yang wajar.

"Ya begini, kalau kita orang berpolitik ya kan seharusnya tau lah, emangnya itu bisa menyelesaikannya sejam atau dua jam? sehari dua hari? coba anda berkelahi dengan istri anda, sehari dua hari belum tentu selesai, seminggu apa anda sudah bisa tidur ditempat tidur dia? ini apalagi masalah daerah jadi saya kira saya cukup cepat toh? bahkan sebelum sebelum ini tak bisa bertemu, kemarin itu ketemu kami sama pak ahmad"jelasnya dengan santai seusai acara pelantikan pejabat eselon II lingkungan Pemprov Riau di Gedung Daerah, Kamis (30/1/14). Sejauh ini Djo, panggilan akrab untuk laki-laki paruh baya tersebut menjelaskan bahwa pertemuannya dengan Bupati Rokan Hulu, Achmad pada hari Rabu (29/1/2014) kemarin sudah  memiliki perencanaan penyelesaian sengketa tersebut. "Sudah ada skema penyelesaian mudah-mudahan beliau mempelajari hingga akhir pekan ini, kami akan duduk lagi sama sama dengan bapak bupati dan saya akan bawa yang ahli dalam pemerintahan umum dan memiliki kompetensi dan membicarakan skema penyelesaiannya bagaimana"tambahnya lagi. Untuk gambaran dari skema penyelesaian sendiri Djo masih enggan mengungkapnya dengan alasan masalah tersebut masih dalam perundingan. "Masih perundingan, nanti ada saatnya anda akan tau semua,sangat salah kalau seandainya permasalahan ini dinilai terlalu lamban penanganannya,"tegasnya lagi. Sementara waktu Djo berharap agar kedua belah pihak salin menjaga diri agar konflik yang terjadi saat ini tak semakin memanas. "Tapi  yang penting menjaga diri dan jangan melakukan langkah-langkah yang bisa menimbulkan konflik makin menajam.Jadi gak usah buat acara dulu didaerah tersebut" tutupnya. Dian Rosari


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar