Daerah

Warga Witayu Harapkan Langkah Konkrit Firdaus MT Atasi Banjir

Gagasanriau.com ,Pekanbaru-Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru diminta komitmennya untuk mengatasi persoalan banjir yang terjadi Perumahan Mutiara Witayu, Kecamatan Rumbai dengan membangun tanggul dan rumah pompa untuk meminimalisir banjirnya.

Seperti yang disampaikan oleh warga perumahan tersebut yang dikutip dari antarariau warga perumahan menilai harus ada tindaklanjut secara konkrit Walikota Pekanbaru Firdaus MT. "Tiap tahun perumahan kami kebanjiran karena tidak ada tanggul dan rumah pompa akibat meluapnya Sungai Umban dan air Sungai Siak pasang," kata  Junaidi (43) warga Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai ditemui di Pekanbaru, Jumat (31/1/2014). Karena berpendapat bahwa dengan adanya tindakan nyata Firdaus MT seperti dibuatkan rumah pompa dan tanggul sangat bermanfaat untuk menyedot air yang ada di pemukiman. Dan menurutnya tanggul itu untuk pencegah air dari hulu akibat meluapnya Sungai Umban dan mengalir lancar hingga ke Sungai Siak. Bukan hanya Junaidi saja senada apa yang disampaikan warga lainnya yakni seperti yang disampaikan Bahri (40), Edi (39) dan Rivai (46) warga korban banjir di Sri Meranti secara terpisah di jalan Nelayan, Rumbai. Satu diantara warga ini Rivai menyatakan bahwa permintaan mereka untuk dibuat rumah pompa dan tanggul ini sudah disampaikan kepada Firdaus MT dan Wakil Wali Kota Ayat Cahyadi saat mereka meninjau banjir di perumahan Mutiara Witayu. Bahkan proyek pembangunan tanggul yang pernah dikerjakan sekitar delapan tahun lalu supaya dilanjutkan kembali agar air bah dapat dikendalikan. Bila musim hujan, ratusan rumah di Mutiara Witayu itu terendam dengan ketinggian air mencapai 1,2 meter terutama pada RT 01, 02,03 RW 11 Kelurahan Sri Meranti. Warga terpaksa harus mengungsi ke lokasi aman hingga beberapa pekan termasuk ke tenda darurat yang disediakan PMI Kota Pekanbaru dan Kementerian Sosial RI. Namun Firdaus MT menyatakan bahwa dia berjanji akan membicarakan permintaan warga dahulu dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pekanbaru. Karena alasan yang disampaikannya pembangunan tanggul dan rumah pompa tersebut butuh anggaran besar.


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar