Daerah

BPBD Riau Siapkan Tim Reaksi Cepat Atasi Kebakaran Lahan

Gagasanriau.com ,Pekanbaru- Sebanyak 100 Personil Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau saat ini sedang disiap-siagakan. TRC ini akan diturunkan ke lapangan jika terdapat Kabupaten/Kota meminta bantuan untuk pemadaman api.

Hal ini disampaikan oleh Sekretaris  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau Kaifi Azmi kepada gagasanriau.com, Senin (10/2/14) diruangan kerjanya.

Kaifi menyebutkan bahwa hingga kini  jumlah titik api (hotspot) di Riau berdasarkan pantau Satelit NOAA 18 terdapat empat Hotspot yang terdeteksi, dan angka tersebut dinyatakan  sudah menurun.

"Datanya kita ambil berdasarkan pantauan Satelit NOAA 18, yaitu terdapat  empat hotspot yang ditemukan. Dua titik api di Bengkalis, satu titik di Kota Dumai dan satu titik di Kabupaten Rohul,"jelasnya yang menyebutkan hingga kini Bengkalis lah yang memiliki titik api terbanyak.

Namun pantauan Satelit NOAA 18 tersebut berbeda dangan pantauan satelit Terra Aqua. Dan perbedaan tersebut tak dipungkiri oleh Kaifi. Berdasarkan temuan satelit Terra Aqua di Riau terdapat puluhan hotspot yang tersebar diseluruh Riau.

"Tetapi kita menggunakan Satelit NOAA hal itu dikarenakan, BNPB Pusat sudah merekomendasikan untuk menggunakan Satelit NOAA untuk pantauan hotspot. Kita tidak menggunakan Terra Aqua,"tambahnya.

Kaifi menyebutkan alasan mengapa BNPD lebih memilih NOAA dibandingkan satelit Terra Aqua, yaitu NOAA lebih memiliki tingkat keakuratan  menemukan hotspot akibat kebakaran hutan lahan.Sedangkan Terra Aqua, mendeteksi hampir seluruh titik api yang tak hanya disebabkan oleh Karhutla saja.

Dian Rosari


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar