Daerah

PJ Gubri Berharap Agar Honorer K2 Yang Tidak Lulus Tetap Bertahan

Gagasanriau.com ,Pekanbaru-Dari 260 orang honorer K2 yang ada di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau mengikuti seleksi CPNS pada tahun 2013 kemarin hanya 100 orang dinyatakan lulus oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).

 

Dan hal itu dimaklumi oleh Pejabat Gubernur Riau (Pj Gubri), Djohermansyah Djohan. Pasalnya ia menilai tes tersebut dilakukan secara objektif tanpa ada manipulasi ataupun permainan didalamnya dan hasil yang didapatkan Riau pun tak berbeda dengan-daerah daerah di Indonesia lainnya.

 

"ini kan memang objektif sesuailah, tak ada manipulasi katakanlah permainan yang ini lulus yang ini tidak lulus namun rata-rata ini kan semua daerah sama tidak ada daerah yang lulus 100 persen"ungkapnya saat ditemui gagasanriau.com dikantor Gubernur Riau, Jumaat (14/2/14).

 

Untuk peserta yang lulus ia meminta untuk segera melengkapi berkas administrasinya supaya bisa sah menjadi CPNS dan akan menjadi pegawai.

 

Sedangkan untuk honorer yang tak lulus PJ Gubri berharap agar mereka masih bisa bertahan dan bekerja seperti biasanya. "Yang belum lulus kita minta jangan keluarlah, dan mereka tetap menjadi tenaga honorer yang sesuai kontrak" tambahnya.

 

Ia juga mengungkapkan saat ini para  honorer tersebut akan diatur dalam Undang-Undang baru ASN (Aparatur Sipil Negara) yang menjadikan honorer tersebut berubah statusnya menjadi P3K (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja).

 

Dimana dalam Undang-Undang tersebut mengatur meski P3K statusnya bukan Pegawai Negeri Sipil (PNS), tetapi mereka akan mendapat hak yang sama dengan PNS, salah satunya mendapat gaji dan tunjangan. "Jadi jangan putus asalah, kan belum kiamat. kalau gagal coba lagi, jangan putus asa"tutupnya.

Dian Rosari


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar