Daerah

Mendagri Datang, Stasiun Pemantau Kondisi Udara Pekanbaru Tak Aktif

Gagasanriau.com ,Pekanbaru-Stasiun Pemantau Kondisi Udara yang terletak di depan perkantoran Walikota Pekanbaru jalan Jenderal Sudirman Selasa sore (18/2/2014) mendadak tidak aktif seperti sehari sebelumnya pada Senin (17/2) yang berfungsi menunjukan kualitas udara sesungguhnya.

Berdasarkan pantauan Gagasanriau.com Selasa Sore (18/2/2014) kabut asap yang tebal sejak pagi hingga sore tak menunjukan kondisi suhu udara yang sehat.

Menurut pengguna bus Trans Metro Bonar 32 tahun yang kebetulan menunggu kedatangan bus menduga tidak aktifnya Stasiun Pemantau Udara ini seperti ada unsur kesengajaan karena berdasarkan keterangannya alat tersebut berfungsi dengan baik sebelumnnya.

"Kemarin sore (Senin 17/2) bagus kok bang, dan disitu tertulis udara tidak sehat, ini pasti disengaja kayaknya bang"ujar Bonar.

"Mungkin orang pemerintah malu sama pak menteri, jika udara kita gak sehat, maka dimatikan aja sama mereka"kata Yeni 24 tahun, pengguna bus Trans metro yang juga menimpali ucapan Bonar.

Di agendakan pada Rabu (19/2/2014) akan dilakukan pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau yakni pasangan Annas-Andi Rachman, dan agenda ini mengundang Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi ke Pekanbarun.

Sikap yang tidak sportif ini menurut Yeni, yang juga mahasiswa di perguruan tinggi di Riau menggambarkan pemerintah tidak jujur mengakui kesalahan yang terjadi, dengan kondisi kabut asap yang tak kunjung terselesaikan ini.

"Jujur ajalah kalo Riau ini, tidak sehat udaranya akibat pemerintahnya gagal menjaga dan merawat lingkungan juga lemah menindak perusahaan pembakar lahan,ya korbannya kita semua ini"ketus Yeni.

Dipastikan Rabu besok pelantikan Annas-Andi Rachman akan diselimuti asap karena belum ada pertanda kabut asap ini berkurang sedikitpun.

Ady Kuswanto

 


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar