Daerah

Satu Orang Korban Kekerasan Oleh TNI Dan Brimob Di Jambi Meninggal Dunia

Gagasanriau.com.Pekanbaru-Aksi kekerasan yang dilakukan oleh TNI dan Brimob Jambi terhadap Suku Anak Dalam (SAD) yang tanahnya dirampas oleh PT. Asiatic Persada meninggal dunia akibat pukulan di tubuhnya.

"Seorang warga bernama Puji Meninggal Dunia malam ini, pukul 23.03 WIB, seorang petani bernama Puji, korban kekerasan aparat TNI dan Security PT. Asiatic Persada (Wilmar Group) meninggal dunia"demikian Agus Pranata dari Serikat Tani Nasional (STN) Kamis (6/3/2014) kepada Gagasanriau.com ketika dihubungi melalui telepon genggamnya.

Ditambahkan Agus bahwa Puji korban pemukulan saat meninggal dalam keadaan tangan diborgol dan kaki di ikat tali selain itu kondisi wajahnya dalam keadaan rusak dan penuh dengan luka pemukulan.

 

"Untuk diketahui, Puji dibawah oleh Ambulance perusahaan dan ditinggalkan di rumah sakit Bayangkara, Jl. Raden Mataher"terang Agus.

 

Ditambahkan oleh Agus bahwa Puji tiba dirumah sakit pukul 19.30 WIB dan tanpa perawatan yang cukup. Menurut pihak rumah sakit, mereka hanya melakukan pembersihan luka di tubuhnya.

 

Saat ini menurut Agus, di lokasi Johor, Desa Bungku, Kecamatan. Bajubang, Batanghari (Jambi), masih terjadi penembakan di dekat lokasi tenda-tenda warga.

Beberapa warga yang menjadi korban pemukulan sebelumnya, dirawat di rumah sakit Raden Mataher, termasuk korban yang diculik oleh Brimob dan TNI Rabu Sore (5/3) sudah berada di rumah sakit dengan tangan diborgol dalam kawalan polisi.

"Kita tidak paham kenapa kawan Titus di borgol, polisi juga tidak bisa menjelaskan kasus atau tuntutan apa yang dituduhkan kepada Titus hingga diborgol layaknya kriminal"tandasnya.

 Ady Kuswanto


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar