Daerah

Akibat Konversi Lahan, Produksi Padi Riau Turun 15,23 Persen

Gagasanriau.com.Pekanbaru-Akibat konversi lahan secara massif, produksi padi di Provinsi Riau menurun sebesar 79 ribu ton gabah kering giling atau 15,23 persen pada 2013 dibandingkan 2012.

Kepala Badan Pusat Statistik Riau Mawardi Arsyad dalam keterangan pers di Pekanbaru, Sabtu, mengatakan penurunan produksi padi akibat a penurunan luas panen yang cukup siginifikan.

Ia mengatakan daerah yang sebelumnya menjadi lumbung padi di Riau, kini banyak dikonversi menjadi kebun kelapa sawit.

"Produksi padi terbesar di Kabupaten Rokan Hilir mengalami penurunan yang disebabkan banyaknya konversi sawah menjadi kebun sawit," katanya.

Ia mengatakan konversi sawah menjadi kebun sawit membuat luas area panen padi pada 2013 menurun jadi sebesar 25.497 hektare, atau turun 17,70 persen.

Meski demikian, ia mengatakan terjadi peningkatan produktivitas sebesar 1,07 kuintal per hektare dan naik 3,01 persen dibanding tahun 2012.

"Untungnya produktivitas lahan masih ada kenaikan, meski luas area panen terus berkurang," ujarnya.

Berdasarkan data musim panen tahun 2013, penurunan luas panen terbesar secara absolut terjadi pada realisasi panen periode Januari-April sebesar 13.597 hektare. Jumlah itu turun 19,63 persen dibandingkan dengan luas panen pada periode yang sama tahun 2012.

Dampak lain dari terus turunnya produksi padi adalah Riau masih akan terus bergantung pada pasokan beras dari daerah tetangga, seperti Provinsi Sumatera Barat dan Sumatera Utara.

Ady Kuswanto


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar