Daerah

"Annas Mammun Tak Siap Memimpin Riau"

Gagasanriau.com, Pekanbaru-Aktifis mahasiswa di sebuah perguruan tinggi di Pekanbaru Robby 21 tahun dan beberapa aktifis mahasiswan lainnya menilai sikap pasrah yang disampaikan Annas Mammun sebagai Gubernur Riau terkait masalah asap ini menandakan jika ia tak siap memimpin Riau ini kedepannya.

Annas Mammun pada kesempatan beberapa waktu lalu kepada pers saat diwawancarai terkait kabut asap ini membuat pernyataan yang dianggap bukan ucapan seorang pemimpin yang mengayomi 5 juta penduduk yang ada di Riau ini.

Berikut petikan pernyataannya kepada wartawan beberapa waktu lalu "Macam mana lagi. Segala upaya sudah dikerahkan, tapi apa tak padam-padam. Serahkan semua pada Yang Kuasa,"keluh Annas saat itu.

Kontan saja pernyataan ini membuat reaksi dari berbagai lapisan masyarakat yang ada di Kota Pekanbaru.

"Gimana mau membawa rakyat tenang kalo seperti itu ucapan pemimpimnya? Justru itu akan memancing keputusasaan masyarakat banyak"ketus Habib aktifis mahasiswa lain menimpali,Jumat (14/3/2014).

Eliza Putri 19 tahun mahasiswa lainnya yang ketika bersamaan memberikan komentar juga terkait pernyataan Gubernur Riau Annas Mammun yang dianggap pasrah tersebut,"wah saya kira dia orang tegas dan mau membela masyarakat Riau ini, rupanya lembek pak gubrinya"canda serius Eliza.

Eliza berteori, bahwa jika Annas Mammun tegas, akan ada banyak perusahaan HTI yang ada di Riau berhenti beroperasi jika didesak cabut izinnya serta di denda harus memadamkan kebakaran lahan konsesinya serta dilanjutkan. Ke proses hukum.

Karena menurut Eliza lagi, Pemprov Riau selama ini dan selama bertahun-tahun selalu berpikir memadamkan api bukan mencegah kebakaran lahan dan hutannya. Artinya bukan pada sebabnya tetapi pada akibatnya hingga tak pernah tuntas menghentikan mata rantai kebakaran lahan ini kata Eliza.

Karena berdasarkan data-data yang disampaikan Satgas Asap yang sudah bekerja memadamkan asap ditemukan titik api tersebut kuat dugaan adanya unsur sengaja oleh pihak perusahaan Hutan Tanaman Industri (HTI) seperti PT. Riau Andalan Pulp and Paper (PT. RAPP) membakar lahannya, karena ini bagian dari upaya pembersihan lahan yang murah atau land clearing.

"Ya jika Gubrinya aja kayak gitu, gimana rakyatnya? Punya pemimpin yang lembek dan memiliki solusi mengatasi masalah asap ini"tukas Eliza kesal. Ady Kuswanto


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar