Daerah

11.260 Jiwa Penderita ISPA Di Pekanbaru

Gagasanriau.com, Pekanbaru-Kepala Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru menyatakan bahwa penderita ISPA di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau kini terus meningkat tercatat sebanyak 11.260 orang dari total 12.138 penderita/kasus yang terjadi akibat asap dampak kebakaran lahan dan hutan di daerah itu.

"Kasus ISPA di Kota Pekanbaru terus meningkat dibanding hari-hari sebelumnya, akibat udara di Pekanbaru yang masih memburuk," kata Husri, Kepala Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, di Pekanbaru, Sabtu (15/3/2014).

Menurut Husri didampingi Awida Roose, Kepala Seksi Pengamatan Penyakit, Wabah dan KLB, Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, udara Pekanbaru masih memburuk dimana Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) dengan particulate matter (PM 10) menunjukan berbahaya dengan angka kini mencapai 351.

Kemudian sulfur dioksida (SO2) 57, carbon monoksida (CO) sekitar 53, Ozon (O3) sekitar 120 dan nitrogen dioksida (NO2) sekitar 22.

"Udara di Kota Pekanbaru masih berada dalam kondisi berbahaya sehingga berdampak terhadap kesehatan," katanya dan menambahkan selain ISPA tercatat pneomonia sebanyak 105 kasus, asma 321 kasus, iritasi mata 83 kasus, dan iritasi kulit 369 kasus.

Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, kini masih tercatat berada dalam Kejadian Luar Biasa (KLB) yang warganya diserang penyakit akibat kabut asap dampak pembakaran hutan dan lahan di provinsi ini.

Pekanbaru masuk kategori KLB itu ditandai dengan jumlah penderita sudah mencapai dua kali lipat dibandingkan bulan sebelumnya yang hanya rata-rata 10-20 kasus itu.

Awida Roose mengatakan, KLB ini dikategorikan sesuai PP Menkes no. 1501 tahun 2010 tentang jenis penyakit menular dan menimbulkan wabah atau KLB dan upaya penanggulangannya.

"Atas kasus ini Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru sudah membagikan masker sebanyak 75 ribu lembar ataus sebanyak 1.500 box melalui Puskesmas dan petugas kesehatan dengan menditribusikannya di jalan-jalan.

Sesuai instruksi Wali Kota, kata dia, maka diimbau agar tidak ke luar rumah, selalu memakai masker, tidak berolahraga di luar rumah, memakan menu seimbang dan banyak istirahat.

Banyak meminum air putih, katanya dan menambahkan sangat bagus untuk kesehatan dalam menghadapi kondisi cuaca yang panas dan kabut asap itu.(Ant)


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar