Daerah

Sadis! Perusahaan Asal Malaysia Ini, Gunakan Aparat Dan Preman Serbu Suku Anak Dalam Jamb

Gagasanriau.com, Pekanbaru-Perusahaan Hutan Tanaman Industri (HTI) asal Malaysia PT. Asiatic Persada dengan mengerahkan seribuan Kepolisian Daerah Jambi, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) serta preman dan pihak keamanan perusahaan menyerbu dan mengusir Suku Anak Dalam dari lahan mereka suku asli daerah tersebut.

Dijabarkan oleh Agus Pranata dari Serikat Tani Nasional (STN) pada pukul 10.15 Wib seribuan aparat Kepolisian dibantu Satpol PP, Security dan Pamswakarsa PT. Asiatic Persada, datangi lokasi pengungsian warga SAD, di Tanah Menang Desa Bungku.

Dan pukul 10.30 Wib ribuan aparat gabungan tersebut datang dari tiga titik lokasi dengan cara mengepung warga SAD jambi dengan tameng dan persenjataan lengkap.

Pukul 11.00 Wib Ratusan tenda-tenda pengungsian warga SAD Jambi yang digunakan untuk berteduh pasca penggusuran bulan Desember 2013 lalu, dirobohkan aparat.

Pukul 11.25 Wib dua ratusan warga yang ada dilokasi diusir paksa keluar dari perkampungannya, Tanah Menang.

Pukul 12.05 Wib Ratusan warga yang berada diluar lokasi pengungsian, di Dusun Johor, Bungku, dilarang untuk masuk ketempat perkampungannya.

Ditambahkan Agus Pranata aksi penggusuran ini dilakukan setelah Pemda Batanghari keluarkan "Maklumat tentang Pendudukan Masyarakat Di Lokasi HGU PT.Asiatic Persada, pada tanggal (14/3).

Ady Kuswanto.


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar