Daerah

Asap Pergi Penderita ISPA Di Pekanbaru Terus Meningkat Jadi 13.173 Jiwa

Gagasanriau.com, Pekanbaru-Penderita Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) terus meningkat meskipun kabut asap sudah berkurang di Kota Pekanbaru berdasarkan data yang disampaikan oleh Dinas Kesehatan sebanyak 13.173 orang dari total 14.222 penderita/kasus.

"Kasus ISPA di Kota Pekanbaru terus meningkat dibanding hari-hari sebelumnya mencapai 12.138 penderita/kasus, kendati hujan sudah turun lebat di Kota Pekanbaru selama dua hari terakhir namun partikel berbahaya pemicu ISPA belum seluruhnya lenyap di udara," kata Awida Roose, Kepala Seksi Pengamatan Penyakit, Wabah dan KLB, Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, di Pekanbaru, Rabu (19/3/2014).

Menurut dia, partikel-partikel berbahaya masih menyelimuti udara di Kota Pekanbaru dan jika terhirup oleh manusia maka dalam jangka panjang pun dampak cukup membayakan bagi kesehatan.

Ia menyebutkan untuk Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau dan sekitarnya merujuk data 18 Maret 2014 itu sudah berada dalam kondisi sedang antara lain ditandai dengan particulate matter (PM 10) menunjukkan 53 kategori sedang.

ISPU Kota Pekanbaru dalam kategori sedanga itu diikuti sulfur dioksida (SO2) 53, carbon monoksida (CO) sekitar 6, Ozon (O3) sekitar 44 dan nitrogen dioksida (NO2) sekitar 2.

"Artinya kategori udara di Riau berada dalam kondisi sedang karena hujan deras telah mengurangi partikel-partikel berbahaya atau Total Suspended Particulate (TSP) di udara Pekanbaru," kata Awida lagi.

Menurut Awida, hujan melanda Kota Pekanbaru, dan sekitarnya sejak Senin (17/3) sore hingga Selasa (18/3) telah mampu mengurangi partikel berbahaya kendati berangsur sedikit demi sedikit dibandingkan pada hari sebelumnya.

Akan tetapi katanya lagi, ISPU Kota Pekanbaru yang berada dalam kondisi sedang tersebut, cukup berdampak pada kesehatan manusia, namun aman jika kondisi dengan particulate matter (PM 10) menunjukkan angka 5.

"Kondisi ISPU kategori sedang (53) itu masih berbahaya bagi kesehatan manusia dan dampaknya dirasakan dalam jangka panjang," katanya.

Selain ISPA sebanyak 13.173 penderita, dampak kabut asap warga juga menderita penyakit pnemoni 136 kasus, asma 400, 106 iritasi mata dan 407 iritasi kulit.(Ant)


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar