Daerah

Kepada Annas Mammun, FITRA Riau: "Mending Urus Rakyat, Daripada Sibuk Mau Cuti kampanye

Gagasanriau.com, Pekanbaru-Dianggap lepas tangan dan tidak serius menangangi polemik Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Riau Tahun Anggaran 2014, organisasi masyarakat sipil, Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) Riau menuntut agar izin cuti Kepala Daerah Gubernur Riau, Annas Mammun yang juga Ketua DPD Partai Golkar Riau untuk tidak diberikan oleh Menteri Dalam Negeri jika penggunaan anggaran belum berjalan.

Menurut Usman Koordinator FITRA Riau, harusnya Gubernur Riau selesaikan dulu persoalaan rakyat, yakni bagaimana anggaran bisa terdistribusi untuk pembangunan daerah bisa berjalan bukan malah mengurusi kepentingan partai atau kelompoknya saja.

"Tugas gubernur dan wakil gubernur sebagai kepala daerah adalah menjamin kesejahteraan masyarakat melalui distribusi anggaran yang adil dan merata. Tetapi hingga kini APBD 2014 belum juga bisa dicairkan. Oleh sebab itu, kami mendesak Mendagri untuk tidak memberikan, mencabut atau menolak izin kampanye gubernur dan wakil gubernur hingga mereka menuntaskan penggunaan APBD 2014 ini," kata Usman, Koordinator FITRA Riau Jumat (21/3/14).

Selain itu ditambahkan Usman, terkait masalah kebijakan penggunaan anggaran juga harus dijelaskan secara transparan karena selama ini alasan yang terjadi lambatnya penggunaan anggaran disebabkan persoalaan Perda SOTK dan APBD Riau yang tidak sejalan.

"Meskipun dengar-dengar sudah kembali pada SOTK lama. Tetapi itu perlu diketahui oleh masyarakat. Karena itu tanggung jawab pemerintah untuk mempublikasikannya," ucapnya.

Disarankan Usman, jika pasangan Gubernur Riau yang baru terpilih ini Annas Mammun dan Arsyadjuliandi Rachman dimana kedua figur ini adalah kader Partai Golkar, hendaknya serius dan benar-benar mengurusi rakyat.

Dan hal ini menurut Usman lagi justru lebih baik mereka tidak melakukan cuti kampanye dan lebih mengurusi kepentingan rakyat daripada kelompok atau partainya saja.

"Masyarakat banyak kini menaruh harapan dan menunggu janji-janji politik yang telah dilontarkan Pak Annas dan Pak Andi pada Pemilukada Riau yang lalu,"tutupnya.

Arif Wahyudi


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar