Daerah

Firdaus, MT Ciptakan 30.000 Usia Produktif Menganggur Pekanbaru Di Pekanbaru

Gagasanriau.com, Pekanbaru-Selama kepemimpinan Firdaus MT sebagai Walikota Pekanbaru, Dinas Tenaga Kerja Pemerintah Kota, mencatat jumlah penduduk usia produktif yang menganggur mencapai sekitar 30.000 orang yang tersebar di 58 kelurahan pada 12 kecamatan.

"Tingginya tingkat pengangguran merupakan masalah yang harus diatasi, masalahnya mereka kurang memiliki ketrampilan," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru, Pria Budi di Pekanbaru, Rabu (26/3/2014).

Dipaparkan Pria Budi di medio sepanjang tahun 2013 terdapat sebanyak 29.400 orang usia produktif yang menganggur tanpa memiliki penghasilan sama sekali.

Pria Budi beralasan tingginya angka pengangguran tersebut karena para penganggur tidak memiliki keterampilan hingga menjadi tidak produktif.

Selain itu juga jiiwa kewirausahaan dan kemandirian yang masih rendah juga menyebabkan kemampuan penyerapan tenaga kerja hanya sekitar 5.070 orang.

Sebagai solusi yang ditawarkan menurut Pria Budi pihaknya berupaya menyalurkan tenaga kerja tersebut diantaranya setiap tahun membuka bursa lowongan kerja yang bekerjasama dengan sejumlah perusahaan lokal, nasional maupun internasional.

Dia menambahkan bahwa bursa lowongan kerja (job expo) itu dianggap efektif untuk mengurangi tingkat pengangguran di daerah itu.

Padahal pihaknya hanya mampu menekan tingkat pengangguran setiap tahun sebanyak lima persen, walau perkiraan hingga tahun 2016 terdapat sekitar 47.320 orang.

Meski sejumlah perusahaan nasional dan internasional beroperasi di Pekanbaru dan beberapa daerah lainya di Provinsi Riau yang bergerak pada sektor pertambangan, perkebunan, perumahan maupun perhotelan, tapi masih sedikit tenaga kerja lokal yang terserap.

Kebanyakan tenaga kerja lokal kalah bersaing pada sektor pertambangan dan perhotelan sehingga pekerja dari luar daerah dapat ditampung karena mereka memiliki ketrampilan yang memadai.

Namun pihaknya mengimbau kepada pengusaha agar memberikan skala prioritas kepada tenaga kerja lokal bila membuka lowongan kerja demi mengatasi masalah pengangguran di daerah.(Ant)

Editor: Arif Wahyudi

 


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar