Daerah

Dishut Inhil Akan Sosialisasikan Hasil Mangrove

Gagasanriau.com, Tembilahan-Dinas Kehutanan (Dishut) Indragiri Hilir (Inhil) dalam waktu dekat ini akan melaksanakan sosialisasi hasil hutan bukan kayu atau hasil hutan mangrove karena selain kayunya mangrove banyak sekali bisa menghasilkan produk yang bernilai ekonomi.

Kepala Dishut Inhil Drs HM Thaher MM beberapa waktu lalu. Dikatakannya, potensi hutan mangrove di Inhil sangat besar dan selain kayu, banyak sekali yang dapat dihasilkan mangrove dari mulai daunnya hingga buahnya.

"Ada beberapa sampel hasil dari mangrove, seperti Tepung Mangrove yang terbuat dari Lindur, Lulur Mangrove dari Pidada, Beras Mangrove dari Lindur, Sabun Mangrove dari Pidada, Permen Mangrove dari Pidada, Cukis Mangrove dari Lindur serta Sirup Mangrove dari Pidada,”sebut Thaher satu persatu.

Sosialisasi nantinya akan dilaksanakan diperuntukan bagi masyarakat yang berada di kawasan hutan mangrove. Ini dilakukan untuk dapat memaksimalkan hasil mangrove yang ada.

"Kita juga nantinya akan memberikan pelatihan yang langsung pelatihnya didatangkan langsung dari Luar Provinsi Riau yang telah terlebih dahulu memanfaatkan hasil alam tersebut"jelasnya.

“Seperti di Wilayah 1 Bali disana, mereka telah mengolah hasil Mangrove tersebut sehingga dapat menghasilkan nilai ekonomi dan untuk melihat contoh hasil Mangrove tersebut kami akan memamerkannya pada pelaksanaan MTQ Kabupaten yang akan dilaksanakan di Sungai Batang nantinya,” sebut mantan Kabag Humas ini.

Thaher berharap jika hasil hutan bukan kayu ini sudah disosialisasikan kepada Masyarakat luas maka jika biasanya masyarakat hanya mengambil hasil Mangrove kayunya saja maka masayarakat juga bisa menggunakan bagian lain dari pohon Mangrove tersebut sehingga juga bisa menambah penghasilan masyarakat terutama masyarakat yang berada dikawasan hutan Mangrove.

"Selain itu kita juga terus melakukan pengawasan dan rehabilitasi terhadap hutan Mangrove, dimana lokasi yang telah banyak ditebang oleh masyarakat maka kita akan tanami kembali sehingga keadaan hutan Mangrove di Inhil dapat terus ada dan terjaga dengan baik,” terangnya.

Advertorial/Ragil Hadiwibowo

 


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar