Daerah

Tak Dapat Lahan, Kadis Pasar Pekanbaru Menyerah Wacanakan Pasar Di Tiap Kecamatan

Gagasanriau.com, Pekanbaru-Wacana Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk membangun pasar tradisional di setiap kecamatan batal terwujud, pasalnya Kepala Dinas Pasar Kota mengatakan tidak bisa mewujudkannya karena terkendala pembebasan lahan.

"Peluang kita menambah pembangunan pasar ditiap kecamatan sulit untuk terpenuhi. Pasalnya untuk mendapat lahan kosong dengan jumlah luas yang cukup banyak sangat sulit. Terlebih-lebih untuk kecamatan yang berada dalam kota seperti di kecamatan Sukajadi, Pekanbaru kota atau Lima Puluh serta Kecamatan Sail,"ujar Kepala Dinas pasar Kota Pekanbaru, Sadri Ilyas ketika ditemui, Senin(7/4).

Lebih jauh dikatakan Sadri, untuk kecamatan yang berada dipinggiran masih memungkinkan untuk dibangun pasar tradisional seperti Tenayan Raya dan Rumbai. Pasalnya lahan dikawasan ini masih mudah dan banyak yang kosong. Sedangkan dalam kota sangat sulit.

"Sebenarnya saat ini tiap kecamatan di Pekanbaru sudah memiliki pasar. Dicontohkannya seperti Kecamatan Lima puluh ada pasar lima puluh, Marpoyan Damai ada pasar Arengka, Tampan memiliki Pasar Simpang Baru. Begitu juga dengan Rumbai ada Pasar Rumbai dan Tenayan ada Pasar Tangor,"paparnya.

Meski tidak menyatakan secara langsung, menurut Sadri, penambahan pasar di Kecamatan tidak terlalu diperlukan tapi lebih cenderung supaya pasar yang ada dioptimalkan dahulu. Baik dari segi pelayanan dan juga fisik pasar itu sendiri.

"Sekarang ini menurut saya bagaimana caranya kita mengoptimalkan pasar yang ada. Seperti pasar Palapa dibenahi bangunannya yang kini sudah tidak representatif, sehingga masyarakat mau belanja disana. Namun jika penambahan pasar di kecamatan adalah untuk menghidupkan perekonomian masyarakat disamping juga mengantisipasi berkembangnya pasar kaget saya tetap mendukung kok,"tutupnya.

Rina

 


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar