Daerah

Terkait Pengelolaan Parkir, Walikota Pekanbaru Besar Nafsu Tapi Tak Seimbang Dengan Kemampuan

Gagasanriau.com, Pekanbaru-Niat hati ingin meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pengelolaan parkir yang potensial, Pemerintah Kota Pekanbaru seperti besar nafsu daripada kemampuan.

Hal ini terbukti dengan banyak lapak-parkir liar dan tak berizin mendominasi titik keramaian di Kota Pekanbaru, hingga kas daerah dari sektor pengelolaan parkir tak pernah mencapai target maksimal.

Hal ini diakui oleh Firdaus MT, Walikota Pekanbaru kepada wartawan bahwa pengelolaan yang tidak maksimal.

"Target parkir tahun 2014 harus terpenuhi dengan menggarap beberapa ruas jalan yang selama ini tidak dikelola dengan baik," kata Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT di Pekanbaru, Jumat.

Aparat terkait dibawah kekuasaan Firdaus sendiri tak berdaya dan cenderung mandul kemampuan ketika dihadapkan kondisi rill dilapangan.

Unit Pelaksana Teknik Dinas (UPTD) Parkir Dinas Perhubungan dan Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) yang mengelola parkir Firdaus MT berharap Satker tersebut harus bekerja keras untuk memenuhi target pendapatan asli daerah (PAD) setempat.

Berdasarkan pantauan parkir liar yang ditemukan itu terdapat di jalan poros utama Kota Pekanbaru, seperti Soekarno-Hatta, Tuanku Tambusai, Yos Sudarso, Harapan Raya dan Jalan Riau serta Jalan Kuantan Raya.

Dasar hukum untuk penertiban yakni Peraturan Daerah (Perda) No. 14 tahun 2011 tentang Pengelolaan Perparkiran tidak mampu diterapkan dengan maksimal oleh Pemko pekanbaru sendiri.

Tata Haira

 


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar