Daerah

Sadis! PLN Akan Berlakukan Pemadaman Bergilir Hingga Lebaran

Gagasanriau.com, Pekanbaru-Penyakit dan bobroknya layanan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yakni Perusahaan Listrik Negara (PLN) Area Rengat yang membawahi wilayah Kabupaten Indragiri Hulu dan Indragiri Hilir memberlakukan pemadaman bergilir hingga Lebaran setelah daerah itu mengalami defisit daya lebih dari enam Mega Watt. "Hal itu disebabkan adanya kerusakan mesin pada beberapa pembangkit di luar sistem interkoneksi," kata Asisten Manajer Pembangkit PLN Area Rengat, Arif Supriadi saat dihubungi melalui sambungan telepon dari Pekanbaru, Senin. Menurut dia, kerusakan yang dialami mesin pembangkit tersebut cukup berat sehingga dimungkinkan pemadaman bergilir terus dilakukan hingga memasuki bulan puasa bahkan hingga selesai Idul Fitri. Ia menjelaskan, saat ini kebutuhan energi listrik untuk seluruh pelanggan PLN Area Rengat sudah mencapai 36 MW atau meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang masih berada kurang dari 34 MW. Kebutuhan daya tersebut, lanjutnya, dihasilkan dari tiga pembangkit yakni Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Tanah Merah 20 MW, Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Kota Lama 9,6 MW dan PLTD Pangkalan Kasai 4 MW. "Untuk daya yang mampu dihasilkan dari tiga pembangkit tersebut hanya 33,4 MW. maka kemudian terjadi defisit daya hingga lebih 2,4 MW," katanya. Saat ini dengan kondisi adanya kerusakan pada mesin  PLTMG Tanah Merah, maka defisit bertambah 3 MW dan kemudian disusul dengan satu unit mesin sewa dari PT Tiga Bintang di PLTD Kota Lama juga mengalami gangguan sehingga mengalami defisit 1 MW. "Sehingga total defisit energi listrik saat ini mencapai lebih dari 6 MW," katanya. Dengan kondisi seperti itu, lanjutnya, PLN Area Rengat terpaksa melakukan pemadaman listrik bergilir terhadap pelanggan, termasuk untuk sejumlah pabrik ataupun perusahaan. "Bahkan untuk pelanggan industri tersebut, pemadaman listrik dilakukan sejak pukul 17.00 WIB. Namun durasi pemadaman, masing-masing rayon yang mengatur, karena mereka yang paling mengetahui kondisinya," kata Arif.(Ant)


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar