Daerah

Kata Menhut Tangkap Pengusaha Bakar Hutan, Kenyataannya Kelas Teri Yang Ditangkap

Gagasanriau.com Pekanbaru-Pernyataan Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan yang mengatakan akan menindak tegas para pengusaha perkebunan yang merambah dan pembakar hutan kenyataannya tak sesuai dengan omongannya. Pasalnya dari ratusan tersangka pembakar lahan selama bencana Kejadian Luar Biasa (KLB) di awal tahun 2014 tak satupun perusahaan besar yang ditangkap dan disangsi hukum.

Seperti yang dilansir oleh media online lokal Riau, Zulkifli Hasan menanggapi pertanyaan terkait rusak dan beralih fungsinya Taman Nasional Teso Nilo menjadi perkebunan sawit dimana tempat tersebut beroperasi juga perusahaan Hutan Tanaman industri.

"Sudahlah merambah, membakar pula dan ini sangat merugikan negara, secara materi maupun fisik lingkungan," kata Menhut usai menghadiri acara penanaman pohon perdana Program Restorasi Ekosistem Riau (RER) di Pulau Muda, Kabupaten Pelalawan, Riau, Kamis sore (22/5/2014).

Menurut Zulkifli, kondisi itu tidak menyurutkan rencana penertiban kawasan TNTN yang saat ini begitu mengkhawatirkan.

"Setiap tahun kebakaran hutan selalu terjadi di Riau. Triliunan rupiah uang negara habis untuk memadamkan kebakaran lahan ini," katanya.

Dan sikap rasis dan melepaskan tanggungjawab terkait kerusakan lingkungan di Provinsi Riau ini, Zulkifli mengatakan bahwa perusak hutan ini bermunculan perambah-perambah lainnya yang kebanyakan para pendatang.

Peristiwa kebakaran hutan dan lahan di Riau terjadi hampir setiap tahun sejak belasan tahun silam.

Ratusan ribu hutan yang terbakar itu saat ini dikabarkan telah beralih fungsi menjadi kawasan perkebunan, didominasi perusahaan Hutan Tanaman Industri dan kelapa sawit.

Kebakaran hutan juga mendatangkan bencana kabut asap bahkan hingga menjangkau sejumlah negara tetangga seperti Sungapura dan Malaysia.

Tahun ini bahkan peristiwa tersebut telah merenggut dua nyawa dan mengakibatkan puluhan ribu jiwa lainnya mengalami gangguan pernafasan.(Ant)
Tata Haira


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar