Daerah

Pedagang : Kami Akan Bertahan Apapun Terjadi

gagasanriau.comgagasanriau.com- sebanyak 255 pedagang pasar jongkok Panam jalan HR. Soebrantas Senin malam 28/1/2013 sewaktu gagasanriau.com berkunjung kepasar tersebut menjumpai salah satu pengurus pasar Sofyan 35 tahun yang membuka usaha tato seni. “Ada 255 pedagang yang konsisten dan yakin akan perjuangan mereka untuk mendapatkan hak mereka disini mas”ujarnya kepada gagasanriau.com. Hal ini terkait sudah kali kedua beredarnya surat edaran yang dilayangkan oleh Satpol PP selama sepekan belakangan. Tepat pada hari ini Senin 28/1/2013 pemerintah kota Pekanbaru akan melakukan “penertiban” bersama tim yustisi yang melibatkan seluruh unsur pimpinan ditingkat daerah diantaranya Kepolisian, TNI AD, TNI AU dan Satpol PP terhadap pedagang yang masih bertahan di pasar Jongkok. Ricky 25 Tahun pedagang dompet kulit pasar jongkok Hr. Soebrantas” kami akan bertahan walaupun walikota kerahkan tim yustisi sekalipun”ujarnya. Ricky menambahkan” pasar senggol yang ditawarkan oleh walikota itu sepi bang, dan nggak seramai pengunjung di pasar jongkok ini, sedangkan didalam mall nya aja sepi apalagi kita hanya dibelakangnya”sungut Ricky. Iwan 21 tahun pemuda pengangguran yang berdomisili sekitaran pasar mengaku” saya sangat terbantu dengan adanya pasar ini bang, karena saya bisa berkerja sebagai tukang parkir dan gaji saya rata-rata seratus ribu permalam”Iwan menjelaskan. Kalau pak wali mau gusur gara-gara pasar bikin macet kita sekarang sudah mengatur penempatan parkir didalam areal dagangan hingga nggak lagi dibadan jalan”Iwan menambahkan. Heldawati 33 tahun pedagang sendal yang berada didepan rumah toko (Ruko) mengatakan”rata-rata pendapatan saya 800 rb permalam tapi kalau Sabtu malam bisa mencapai 1,5 juta rupiah dan pemilik rukopun tidak terganggu bahkan mereka senang”kata Helda. Menurut Helda Ia hanya membayar uang pemakaian listrik saja untuk satu lampu penerangan sebesar lima ribu rupiah kepada pemilik ruko. Syahrial 35 tahun pengunjung pasar jongkok dari jalan Cipta Karya mengatakan”disini murah-murah dan aneka dagangan bermacam-macam juga disini nyaman bang”ujarnya kepada gagasanriau.com. Namun sampai pukul 20.00 wib tim yustisi yang di-isukan tak juga hadir seperti dealine yang dilemparkan Firdaus di media-media massa beberapa pekan terkahir.*Adit*


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar