Daerah

Hadapi Musim Kemarau, PLN Mulai Stress Layani Pasokan Listrik Di Pekanbaru

Gagasanriau.com Pekanbaru-Musim kemarau seperti menjadi momok yang menakutkan bagi Perusahaan Listrik Negara Cabang Pekanbaru, dan Wilayah Riau Kepulauan Riau pasalnya alasan klasik dan tidak baru akan mereka kemukakan kepada pelanggan karena ketidakmampuan pihak mengatasi krisis listrik akibat Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Koto Panjang akan mengalami penyusutan debit air.

"Saat bulan puasa nanti kami hanya bisa berupaya untuk tidak melakukan pemadaman bergilir. Namun keadaan cuaca kami tidak bisa menjaminnya,"kata Humas PLN Cabang Pekanbaru, Anson, memberikan sinyal tidak baik kepada pers di Pekanbaru, Minggu (25/5/2014).

Sebelumnya Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru memprakirakan pada akhir Mei hingga September 2014 sebagain besar wilayah Riau akan dilanda cuaca panas ekstrem.

Kondisi tersebut dipicu oleh gelombang panas yang berpotensi menyebabkan suhu udara meningkat dan menyebabkan kekeringan.

"Saat ini debit air di waduk PLTA Kotopanjang yang menghasilkan energi sekitar 114 Mega Watt (MW) maish normal. Namun dikhawatirka akan terjadi penurunan saat bulan puasa mendatang," katanya.

Sementara itu Humas PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (WRKR), Sarno, beralasan dengan mengatakan, beberapa tahun lalu kebutuhan konsumsi listrik Riau daratan masih berkisar di bawah 400 MW.

"Namun pada 2013, telah menembus angka 450 MW," kata Sarno. Namun anehnya sampai sejauh ini pihak PLN WRKR tidak memiliki solusi bahkan terkesan pasrah dengan kondisi musim kemarau dari tahun ke tahun.(Ant)
Tata Haira


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar