Daerah

Puncak Milad Pulau Burung Dilaksanakan Pengajian Akbar dan Istighosah

Gagasanriau.com. Pulau Burung-Hari Puncak Milad Ke 13 Tahun 2014 Kecamatan Pulau Burung yang di pusatkan di lapangan Upacara Kecamatan Pulau Burung Jalan Pendidikan berlangsung meriah.

Pada acara ini turut di hadiri Bupati Inhil dalam hal ini di wakili Staff Bupati bidang Pembangunan Drs Syar’i, Kabag Kesra Setda Inhil, Camat, upika Kecamatan Pulau Burung dan Beberapa Pejabat eselon di lingkungan Pemkab Inhil serta masyarakat Pulau Burung.

Dalam peringatan hari puncak Milad Ke-13 Kecamatan Pulau Burung ini di rangkai dengan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1435 H yang awali dengan pelaksanaan Pengajian Akbar dan Istighosah.

Peringatan Milad Kecamatan Pulau Burung ini sudah di laksanakan 15 hari sebelum di laksanakan hari puncak Milad ke 13 Kecamatan Pulau Burung yang jatuh pada tanggal 26 Mei 2014 lalu.

Sambutan Bupati Inhil yang di bacakan Staff Ahli Bupati Inhil Bidang Pembangunan Syar'i mengatakan, menyambut baik dan mendukung kegiatan ini, dalam upaya mengajak masyarakat melakukan kegiatan keagamaan serta memberikan dukungan dan dorongan kepada unsur masyarakat untuk selalu melaksanaan kegiatan keagamaan.

Melalui kegiatan ini, ia mengajak untuk mengingat kembali esensi dari peringatan Milad Pulau Burung, yakni rasa syukur kepada Allah SWT.

"Mari kita semua berikhtir dengan segala daya upaya untuk membangun negeri ini, serta menjauhkan diri dari prsangka buruk yang bisa memecah belah persatuan dan kesatuan," imbuhnya.

Beliau juga berharap agar masyarakat selalu menjalin kebersamaan dan ukhwah islamiah dalam mendukung pembangunan disegala bidang.

Pada kesempatan ini juga dilakukan pemukulan beduk dan penyerahan kitab suci Al-qur’an secara simbolis dari Staff ahli Bupati kepada Camat Pulau Burung sebagai tanda di mulainya pencanangan program mengaji di kecamatan Pulau Burung.

Dalam pelaksanaan istighosah dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1435 H, menghadirkan penceramah Al-Ustadz H.Muhammad Fahrudin Rasyid SAg MAg yang dalam tausiahnya menjelaskan makna dari Peringatan Maulid nabi yaitu dalam hidup ini tidak hanya memerlukan Ilmu tapi juga memerlukan iman yang disertai dengan hikmah yang bisa di ambil dari kejadian yang terisrat khususnya pelaksanaan Isra’ dan mi’raj Nabi Muhammad SAW.
Advertorial/Humas/Ragil Hadiwibowo


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar