Daerah

Raja Adnan: "Audit Ulang Pembangunan Gedung PWI Riau Itu

Gagasanriau.com Pekanbaru-Pembangunan Gedung Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau yang telah menghabiskan dana senilai Rp 11 milyiar harus dilakukan audit ulang oleh Gubenur Riau dan pihak terkait dan dalam hal ini Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan daerah setempat. Karena dianggap telah terjadi kebocoran anggaran keuangan daerah yang menggunakan Anggaran Pendapatan Daerah (APBD).

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Raja Adnan Direktur Eksekutif Indonesian Monotoring Development (IMD) kepada Gagasanriau.com Jumat sore (30/5/2014) di perkantoran Gubernur Riau.

"Gedung PWI Riau yang hingga kini belum ditempat tersebut harus dilakukan audit ulang oleh Gubernur sudah sampai dimana anggaran Rp 11 milyar itu, layak atau tidak gedung itu menghabiskan dana sebesar itu"ungkap Raja Adnan.

"Mulai dari Firdaus MT (Walikota Pekanbaru. Red) yang semasa itu menjabat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Riau telah menganggarkan Rp 7 miliar gedung tersebut tak kunjung selesai hingga SF Haryanto sebagai Kadisnya yang telah total anggaran 11 miliar uang negara habis"ungkapnya lagi.

Menurut Raja Adnan gedung PWI Riau yang terletak dijalan Arifin Ahmad, Pekanbaru tersebut bukanlah bangunan yang dikategorikan bangunan mewah dan megah, namun klasifikasinya gedung sederhana hingga tidak pantas menghabiskan dana hingga mencapai Rp 11 miliar.

"Pada tahun 2008-2009 itu mestinya sudah selesai pembangunan gedung PWI itu, tapi hingga kini belum ada kejelasannya, dan anehnya laporan dari Firdaus MT sendiri ketika dia Kadis PU mengatakan bahwa pekerjaan pembangunan gedung tersebut telah selesai tapi faktanya laporannya itu bohong"tegas lagi.

Gedung PWI Riau yang sampai saat ini tak jelas perkembangan terakhirnya menurut Raja Adnan sudah bergonta-ganti kontraktor, serta tidak tuntas dan jelas penggunaan anggaran dalam pembangunannya.
Ady Kuswanto


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar