Daerah

7 Program Unggulan Pemkab Pelalawan

Gagasanriau.com Pelelawan-Kegigihan dan upaya sungguh sungguh Pemkab Pelalawan mewujudkan kemandirian pemerintah dan masyarakat. Dengan menitikberatkan realisasi tujuh program unggulan Kabupaten Pelalawan yang tengah digesa. Diantaranya program-program itu yakni Pelalawan Terang, Pelalawan Cerdas, Pelalawan Sehat, Percepatan Pembangunan Infrastruktur Desa/Kelurahan, Peningkatan Ketahanan Pangan dan Perkebunan, Pengembangan Wisata Bono dan yang terakhir adalah Pembangunan Kawasan Teknopolitan. Meski saat ini segala potensi, peluang dan kendala serta permasalahan yang dihadapi terus menggeliat namun itu merupakan bentuk tantangan bagi Bupati Pelalawan sebagai pengambil kebijakan puncak di Pemerintahan daerah dalam membawa Kabupaten Pelalawan ini agar dapat memposisikan diri sejajar bahkan terdepan diantara daerah otonom lainnya di negeri ini. Karena itu, berpijak pada visi yang digariskan para inisiator dan pendiri Kabupaten Pelalawan yaitu "Terwujudnya Kabupaten Pelalawan yang Maju dan Sejahtera, melalui Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan yang didukung oleh Pertanian yang Unggul dan Industri yang Tangguh dalam Masyarakat yang Beradat, Beriman, Bertaqwa dan Berbudaya Melayu Tahun 2030", Pemkab Pelalawan terus memperkuat upaya-upaya pembangunan yang disesuaikan dengan kondisi dan tantangan saat ini dan tantangan globalisasi yang sudah berada di depan mata. [caption id="attachment_19077" align="alignright" width="482"]7 Unggulan Program Pemkab Pelalawan 7 Program Unggulan Pemkab Pelalawan[/caption] Bupati Pelalawan HM Harris mengatakan bahwa pihak terus berupaya mencari berbagai formula atas segala permalasahan untuk untuk memaksimala potensi potensi yang dimiliki negeri seiya sekata ini. "Tantangan saat ini mengharuskan kita untuk mengubah pola pikir, pola bertindak, pendekatan kebijakan yang berbasis pengetahuan dan teknologi. Artinya, bahwa pengelolaan ekonomi yang hanya mengandalkan kelimpahan sumberdaya alam saja tidak akan menguntungkan bagi masa depan daerah ini. Intinya, kita harus kreatif dan terus melahirkan inovasi-inovasi baru," ujarnya. Untuk itulah, pengelolaan pembangunan harus dilakukan secara efektif dan efisien dengan mengedepankan penguatan sistem inovasi. Sehingga dengan begitu, daya saing daerah dapat terwujud sebagai langkah awal bagi mensejahterakan masyarakat dan memacu kemajuan daerah. Dan untuk mencapai sasaran-sasaran tersebut ditambah dengan kondisi serta tantangan yang ada saat ini, maka Pemda Pelalawan telah merumuskan visi pembangunan yakni "Pembaharuan Menuju Kemandirian Pemerintah dan Masyarakat Kabupaten Pelalawan". " Saat ini, indikator-indikator keberhasilan pembangunan ekonomi semakin meningkat, jumlah unit infrastruktur yang dibangun semakin banyak. Hal ini sebagai konsekwensi dari program pembangunan yang dilakukan pemerintahan," ungkapnya. Pertambahan investasi yang cukup besar di Kabupaten Pelalawan ini tentu tidak lepas dari upaya-upaya Pemerintah dalam mempromosikan potensi daerah, serta upaya semua pihak dalam melindungi investasi yang sudah ada. Dan yang lebih penting lagi adalah bahwa semua lapisan masyarakat berhasil menjaga suasana yang kondusif bagi berkembangnya investasi di daerah ini. Dan saat ini, dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat, meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia, Mengoptimalkan Pemanfaatan Sumberdaya Ekonomi, serta Meningkatkan Daya Saing Daerah menuju Peningkatan Daya Saing Nasional, ditetapkan 7 Prioritas Pembangunan Daerah, diantaranya yakni : 1. Pelalawan Sehat Gerakan Pelalawan Sehat ini diselenggarakan dengan memperkuat prakarsa masyarakat dan menghidupkan kembali budaya gotong royong dalam membersihkan lingkungan pemukiman. Meskipun belum berhasil sepenuhnya membangkitkan inisiatif masyarakat secara menyeluruh, tetapi program gotong royong di setiap Kecamatan yang diprakarsai Pemerintah Daerah ini telah memberikan dampak positif bagi penyadaran pentingnya menjaga lingkungan sehat dan menciptakan pola hidup sehat. 2. Pelalawan Cerdas Program pendidikan ini dilaksanakan secara lebih fokus dan terarah guna menekan angka putus sekolah serta meningkatkan Angka Partisipasi Murni semua jenjang pendidikan. Sehingga dengan begitu, rata-rata Lama Sekolah Penduduk di Kabupaten Pelalawan akan meningkat. Program pendidikan gratis ini diberlakukan terutama di sekolah negeri. Namun demikian sekolah swasta tetap diberikan subsidi, sesuai kebutuhan dan kecukupan anggaran Pemerintah Daerah. Pelaksanaan pendidikan gratis tentu saja dijalankan dengan tetap mengutamakan mutu pendidikan itu sendiri. 3. Pelalawan Terang Misi Pemerintah Daerah ini kini telah dijalankan dengan baik oleh PT. Langgam Power yang merupakan konsorsium antara BUMD Tuah Sekata dengan PT. Navigate Energy Jakarta. PT. Langgam Power sekarang telah membangun Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG), dengan gas yang dipasok oleh PT. Energi Mega Persada (Kalila). Pada tahap awal PLTMG tersebut dibangun dengan kapasitas 15 MW yang telah dioperasionalkan sejak Bulan Agustus 2013 yang lalu. Selain memfasilitasi dibangunnya pembangkit listrik, pemerintah daerah juga membantu PT. PLN membangun jaringan listrik di desa-desa melalui berbagai program. Dengan demikian percepatan peningkatan elektrifikasi akan terwujud. 4. Pelalawan Lancar dan Percepatan Pembangunan Infrastruktur Desa/Kelurahan Program Pelalawan Lancar sendiri merupakan salah satu upaya perkuatan dan perluasan pembangunan sarana dan prasarana perhubungan yang selama ini telah secara rutin dilaksanakan. Perkuatan dan perluasan tersebut menyangkut pembangunan dan peningkatan jalan guna memperlancar arus orang dan arus barang di Kabupaten Pelalawan. Sejalan dengan Program Pelalawan Lancar ini, Pemerintah Daerah juga melaksanakan Program Percepatan Pembangunan Infrastruktur Desa/Kelurahan atau PPIDK. Selain dimaksudkan untuk mendorong percepatan penyediaan infrastruktur dasar di pedesaan, pola yang dilaksanakan juga ditujukan untuk mendorong penguatan otonomi desa, memperkuat peran masyarakat dalam pembangunan, dan memobilisasi swadaya dan prakarsa masyarakat di pedesaan. 5. Program Peningkatan Ketahanan Pangan dan Perkebunan Program intensifikasi padi di Kuala Kampar merupakan wujud dari kepedulian Pemerintah Kabupaten Pelalawan dalam menciptakan Ketahanan Pangan secara nasional. Kuala Kampar sebagai lumbung pangan di daerah ini memiliki potensi untuk terus dikembangkan dan ditingkatkan dengan pola tanam dua kali setahun. Dan saat ini, produksi beras kita sudah mencapai 42 ribu ton, dan ditargetkan pada tahun 2016 nanti menjadi 61 ribu ton. Selain komoditas padi, dalam rangka menciptakan ketahanan pangan ini Pemkab Pelalawan juga mendorong produksi ternak dan perikanan. Demikian juga di sektor perkebunan. 6. Pengembangan Objek Wisata Bono. Pengembangan objek wisata di Pelalawan dengan menjadikan bono sebagai ikon utama pariwisata Pelalawan, di samping objek-objek pendukung lainnya seperti Istana Sayap di Pelalawan, Tugu Equator di Pangkalan Lesung, Pusat Budaya Petalangan di Betung, Taman Nasional Tesso Nilo di Ukui dan lain-lain serta kekayaan budaya dan daya tarik alam, terus dikelola guna memenuhi target menjadi 20 besar objek wisata nasional dan 200 besar dunia. 7. Program Pembangunan Kawasan Teknopolitan Pelalawan. Sampat ini, terkait dengan Pembangunan Kawasan Teknopolitan, saat ini sudah pada tahap melengkapi dokumen-dokumen pendukung guna memenuhi persyaratan perizinan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus. Di sisi lain, Kabupaten Pelalawan kini telah ditetapkan dan telah divalidasi menjadi Kawasan Perhatian Investasi ke-24 di Koridor Ekonomi Sumatera dengan proyek utamanya Pembangunan Kawasan Teknopolitan Pelalawan tersebut. Konsep Kawasan Teknopolitan Pelalawan itu sendiri adalah menyiapkan suatu kawasan khusus yang memiliki keunggulan komparatif dan diminati oleh investor, terutama untuk industri yang akan memberikan nilai tambah produk unggulan daerah yakni industri hilir kelapa sawit yang didukung penguatan inovasi dari aktivitas Perguruan Tinggi dan Pusat Riset. Advertorial


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar