Daerah

Atasi Kesulitan Masyarakat Dapatkan BBM, Pemkab Rohil Gesa Pembukaan SPBU Bagan Siapiapi Kembali

Gagasanriau.com Bagan Siapiapi-Untuk mengatasi kesulitan masyarakat di Kota Bagan Siapiapi dalam mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) akan menggesa pembukaan kembali Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di kota tersebut. Meskipun ada perbaikan yang ringan.

Hal ini berdasarkan hasil investigasi dan penelitian oleh Tim Pertamina Dumai, dimana direkomendasikan, perlu perbaikan hal yang tidak krusial, dan dapat diselesaikan oleh Pemkab Rohil.

Demikian dikatakan Plt Sekda Rohil Surya Arfan, Kamis (30/4/15) diruang kerjanya. “Tim dari Pertamina sudah turun, untuk melakukan pemeriksaan SPBU yang ada di Bagansiapiapi, atas permintaan kita kemaren, kita hubungi Pertamina Pekanbaru, dengan berbagai persoalan sudah kita sampaikan, bahwa, nelayan sudah resah, karena mereka tidak dapat melaut, karena terbatasnya bahan bakar, BBM, kalau mereka harus ke Teluk Pulau, agak mahal, transportasi cukup berat,”katanya.

Tim Pertamina yang turun tersebut katanya berasal dari Pertamina Dumai, karena kalau menunggu Tim Pertamina dari Medan, tidak bisa, terbatas tenaga.

“Dari Dumai, tadi masuk laporan dari SPBU Bagansiapiapi ke kita, hasil pemeriksaan itu. Saya tengok tidak ada yang krusial, tidak ada yang prinsip. Contohnya, pengadaan racun api, segera itu kan. Kemudian ada penangkal petir itu, pengecetan pagar, malah saya mintak, kan kalian bisa kerja malam, saya bilang, tadi saya telpon SPBU kita, kerjakan malam, kalau perlu lembur, biar bisa selesai semua,” tegasnya.

Untuk mempercepat SPBU Bagansiapiapi dibuka, Surya Arfan mengaku sudah mengonsep surat yang ditujukan kepada BUMD untuk segera menyelesaikan hasil rekomendasi Pertamina Dumai itu.

“Kemudian kepada Pertamina Dumai, sambil berjalan ini, tolong operasionalkan sesegera mungkin, tidak perlu menunggu laporan dari SPBUnya, terus berjalan,” katanya memberi angin segar kepada masyarakat, kalau SPBU segera dibuka.

Kepada masyarakat diharapkanya tidak perlu membuat gerakan-gerakan yang tidak perlu, karena Pemkab Rohil katanya sudah berupaya menghubungi pihak Pertamina setelah kejadian kebakaran beberapa waktu lalu, namun karena pihak Pertamina ada keterbatasan personil, maka agak lambat. “Kewenangan tidak kewenangan kita, kewenangan Pertamina,” katanya.

Kalau ada mengatakan Pemkab Rohil tidak peduli, Surya mengoreksinya, malahan Pemkab Rohil sangat peduli dengan permasalahan ini.

“Karena tidak hanya masyarakat yang susah, kita juga susah, pemerintah juga susah, karena mobil perlu BBM juga. Kalau dia mengklaim dia susah, kita susah semua, cuma kalau nelayan, menyangkut hajat hidup mereka. Pada prinsipnya, Pemda Rokan Hilir, tidak benar kalau dikatakan tidak peduli,” tegasnya.

Reporter Hermansyah


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar