Gagasanriau.com Bagan Siapiapi- Merujuk pada kejadian keracunan yang terjadi pada anak-anak akibat jajan, Ketua Tim Penggerak Persatuan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Hj Wan Mardiana Soeyatno mengatakan anak-anak sejak dini harus diberi pemahaman dan pengetahuan untuk dapat menjaga kesehatan, khususnya dalam hal memilih jajanan.

Menurutnya, anak anak yang masih di bawah umur sangat rentan jika mengkonsumsi makanan yang tidak bersih dan sehat. "Jadi, sangat lah baik jika anak dibekali makanan dari rumah dan sebelum berangkat sekolah harus diberi sarapan, agar mereka mampu mengikuti pelajaran dengan baik di sekolah," kata Wan Mardiana Soeyatno, kepada wartawan, Senin 4/5 di Bagan Siapiapi.

Selain daripada itu, dirinya juga menyarankan kepada kepala sekolah agar mengumpulkan para pedagang jajanan di sekitar sekolah, untuk diberi sosialisasi tentang makanan yang boleh ataupun yang tidak boleh dikonsumsi oleh anak anak.

"Saya rasa sangat penting untuk menggelar pertemuan dengan para pedagang yang berjualan di sekitar sekolah, agar mereka mampu menyediakan dan menjual jajanan yang sehat dan bersih, tanpa menggunakan bahan pengawet. Dan pihak sekolah harus menyurati Dinas Kesehataan dan Dinas Pendidikan untuk menjadi narasumber bagi pedagang," pintanya.

Dijelaskannya, Dinas Kesehatan kabupaten Rohil harusnya memiliki program pemeriksaan jajanan sekolah, di mana petugas Dinas Kesehatan harus melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah untuk memeriksa langsung jajanan yang dijualoleh pedagang.

Adapun yang diperiksa diantaranya kandungan formalin, pewarna dan sejenisnya, karena jika di dalam jajanan terdapat salah satu kandungan bahan pengawet tersebut maka jajanan akan berbahaya jika dikonsumsi oleh siswa. "Sebab, kalau keracunan anak kita, siapa yang mau tanggung jawab," tegasnya.

Reporter Hermansyah Editor Brury MP