Gagasanriau.com Tembilahan - Bupati Indragiri Hilir, HM Wardan meninjau lokasi pembuatan kerajinan mobiler berbahan baku dasar dari pohon kelapa di Kota Tembilahan, Sabtu (2/5) lalu. Turut mendampingi, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Dearah Kabupaten Indragiri Hilir, Feriyandi, asissten Setdakab Inhil, Darussalam dan Kabag Humas Inhil, Ahmad Ramani. Mantan Kadisdik Provinsi Riau ini mengatakan, Kabupaten Inhil yang merupakan ramparan kelapa terluas di dunia, tentu prospek pengembangan kerajinan tersebut di Negeri Seribu Parit kedepan akan tetap baik. Karena selain, kelapa mudah didapat dan harga lebih terjangkau, namun kualitas hasil kerajinan juga kian menjanjikan keunntungan. “Setelah saya lihat, hasil kerajinannya sangat bagus dan menarik. Kalau dibandingkan dengan pohon jati, serat batang pohon kelapa lebih bagus dan tahan,” ujarnya. Untuk itu, HM Wardan mengungkapkan siap membantu memperkenalkan kerajinan berbahan dasar kelapa, dengan melibatkan Satuan Perangkat Kerja Daerah terkait dan melui even-even pameran nantinya. Sementara itu, pengusaha kerajinan tersebut, M Soleh mengungkapkan rasa senang dan berterima kasih kepada Bupati dan Wakil DPRD Inhil, bersedia mengunjungi langsung lokasi usahanya. “Untuk pengembangannya kita berharap pemerintah daerah bersedia memperkenalkannya lebih luas lagi,”harapnya. Ia menyebutkan, sepuluh tahun kedepan usaha ini masih berpotensi lebih maju jika masyarakat benar-benar bisa menggali manfaat keuntungan dari pohon kelapa, tidak hanya untuk bangunan saja tetapi juga batang pohonnya bisa menjadi karya kerajinan yang menarik. Kemudian ia menjelaskan, target kedepan, usaha yang digelutinya dalam setahun ini tidak hanya beredar di Kabupaten Inhil saja, tapi bisa mampu menembus pasaran nasional dan internasional. “Karen hasil kerajinnya sangat bagus dan terlihat mewah untuk dipasarkan sampai ke luar negeri,”ungkapnya. Humas/Ragil Hadiwibowo