Daerah

DPRD Pekanbaru Sarankan Firdaus Belajar Urus Pasar Agar Tidak Carut-Marut

Gagasanriau.com Pekanbaru- Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pekanbaru menyarankan agar Firdaus selaku Walikota belajar lebih jauh dalam pengelolaan pasar tradisional.

"Di sana penduduk Solo hanya terdiri dari 400 ribu jiwa, tapi mereka punya pasar tradisional saja 44 buah, sementara kita dengan penduduk lebih dari satu juta jiwa hanya punya 6 pasar tradisional yang dikelola Pemko, belum pula terurus dengan baik," kata Zulfan Hafiz Wakil Ketua Komisi II DPRD Pekanbaru mencontohkan daerah di Pulau Jawa yang berhasil mengelola pasar tradisional, Sabtu (9/5).

Dipaparkan oleh Zulfan, Pemko Pekanbaru, malah saat ini lebih cenderung memberi ruang berkembangnya pasar modern yang mengancam keberadaan dari pasar tradisional. Sehingga saat ini kehadiran ritel Indomaret dan Alfamart di mana-mana, sampai ke pemukiman penduduk. Bahkan akan diberikan lagi izin baru masing-masing 50 ritel lagi.

"Kita bukan tidak setuju dengan kehadiran investor, tetapi ini harus diatur agar lahan bagi pedagang tradiosional tidak ditutup. Dalam aturan antar pasar modern itu jaraknya minimal 350 meter, tapi lihatlah realita di lapangan, antar Indomaret dan Alfamart ada yang bersebelahan, dan dalam satu kawasan ada beberapa buah, inikan sudah tak sehat dan amburadul," ujarnya.

Politisi dari Partai Nasdem ini pun menegaskan, Pemko juga belum mampu membenahi pasar-pasar yang sehingga menjadi daya tarik dan memberikan keuntungan dari semua pihak.

"Kota Solo mereka tak ada istilah jual beli kios di pasar. Kios hanya disewa dan dikelola pemerintah, dan biaya juga terjangkau oleh pedagang, sehingga para pedagang tidak merugi, dengan demikian pasar di sana cukup hidup," imbuhnya.

Disamping memberikan royalti bagi pemerintah daerah, pasar juga memberikan keuntungan untuk para pedagang. Ini sebut Zulfan, yang harus dicari solusi bagi penataan pasar di daerah ini. Dinas Pasar tentu harus punya terobosan kedepan.

Reporter Arif Wahyudi


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar