Gagasanriau.com Pekanbaru- Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) tahun 2015 ini memiliki terobosan yang patut ditiru oleh pemerintah daerah lainnya, terutama di Bumi Lancang Kuning Riau. Pasalnya di Bumi Sriwijaya tersebut, pada tanggal 20 Mei 2015 program kuliah gratis akan diluncurkan untuk seluruh masyarakat Sumsel.

Hal ini terungkap seperti yang disampaikan oleh Ketua Komite Pimpinan Wilayah Partai Rakyat Demokratik (KPW-PRD) Sumsel Jaimarta melalui pesan elektroniknya kepada Gagasanriau.com Minggu dinihari (17/5/2015).

"Benar, Program kuliah gratis dan akan segera di launching oleh Gubernur Sumsel Alex Nurdin merupakan suatu kebijakan yang patut kita apreasiasi dan patut didukung sepenuhnya oleh masyarakat. "Ini sesuai dengan amanat konstitusi dasar kita pendidikan wajib bagi setiap warga negara dan negara yang membiayainya"ungkap Jaimarta.

"Tapi kami juga meminta agar kiranya kuliah gratis ini tidak ada pembatasan dan syarat-syarat untuk mendapatkannya karena dalam aturan Perda-nya masih ada diskriminasi dalam praktek mendapatkan kuliah gratis tersebut"tambah Jaimarta lagi.

Seperti dilansir oleh berdikarionline.com Sabtu (16/5/2015) Kadis Pendidikan Sumsel Widodo berharap agar warga masyarakat memberikan dukungan terhadap program kuliah gratis ini. Ia juga berharap, jika terdapat kekeliruan dalam pelaksanaannya, masyarakat bisa mengajukan koreksi.

“Kami ingin program ini bisa diakses seluruh rakyat. Namun pada tahun ini, Dana Bagi Hasil Migas Sumsel mendapatkan pemotogan dari pemerintah pusat, maka kami meminta dukungan rakyat agar mampu mendorong dana bagi hasil migas yang adil agar dapat membantu rakyat,” kata Widodo.

Untuk merealisasikan program kuliah gratis pada 2015, Dinas Pendidikan Sumsel terus berupaya melakukan persiapan teknis dan administrasi sehingga penerapan program menimbulkan masalah.

Selain itu, Pemprov Sumatera Selatan juga mengalokasikan dana Rp50 miliar untuk mewujudkan program kuliah gratis tersebut. Program ini sendiri merupakan realiasi dari janji kampanye Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin dan Wakilnya Ishak Mekki saat kampanye Pemilihan Kepala Daerah tahun 2013.

Reporter Ady Kuswanto