Gagasanriau.com Pekanbaru - Memperingati hari kebangkitan Nasional, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau Arsadjuliandi Rachman meminta agar perjuangan para palawan bisa diteruskan, bukan dengan mengangkat senjata namun meneruskan pembangunan. Menurutna perjuangan bersifat abadi, menuju indonesia maju dan modern, berkeadilan, sejahtera, berdemokrasi serta bermartabat.

Hal itu tertuang dalam pidato Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara yang dibacakan Plt Gubri saat menjadi Inspktur upacara memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke 107 tahun 2015 di halaman Kantor Gubernur Riau, Rabu (20/5).

"Jika dihitung dari titik awal kebangkitan nasional 1908, berarti kita telah berproses lebih dari seratus tahun menjadi bangsa yang berdaulat, dan secara terus menerus bergelut dengan perubahan. Perubahan-perubahan tersebut, mau tidak mau pasti akan dan menandai proses perjalanan sejarah bangsa kita," katanya.

Menteri menyebut kalau kita harus waspada dan menjaga konsistensi dan kesinambungan nilai-nilai kebangsaan yang telah dirintis oleh pejuang terdahulu.

"Sebagaimana diketahui dalam visi Presiden dan Wakil Presiden Jokowi-JK, pembangunan mental dan karakter bangsa menjadi salah satu prioritas utama program pembangunan Pemerintah Indonesia sekarang ini," sebutnya.

Dikatakan, pembangunan karakter tidak hanya berlaku bagi jajaran birokrasi pemerintah, tetapi juga pada seluruh komponen masyarakat. Pembangunan karakter yang disebut dengan revolusi mental tersebut diharapkan akan menghasilkan sumber daya manusia Indonesia yang kreatif, inovatif, berdedikasi, disiplin, kerja keras dan taan aturan.

"Berhasilnya pembangunan mental dan karakter yang baik tersebut, akan mewujudkan masyarakat yang tertib dan terbuka sebagai modal sosial yang positif bagi kemajuan bangsa," pungkasnya.

Dalam kesempatan itu juga dilakukan Ikrar Riau Bangkit melawan Narkoba, hal itu ditandai dengan pelepasan balon ke udara dan pelepasan 30 ekor burung Merpati oleh Plt Gubernur Riau, dan juga dilakukan aksi tandatangan diatas kain putih oleh Plt Gubernur, Ketua PKK, Forkopinda Riau dan istri, dan para undangan yang mengikuti upacara.

Reporter Dians Editor Brury Mp