Gagasanriau.com Pekanbaru - Bertempat di Perpustakaan Unilak, besok, Selasa (26/5/2015) Fakultas Ilmu Budaya (FIB) menggelar seminar dengan Tema Menelusuri Kegemilangan Muara Takus. Nara sumber semianar ini berasal dari Universitas Gajah Mada (UGM), Sejarahwan Riau, dan ahli waris Muara Takus yang ada di Kabupaten Kampar.

Menurut Dekan FIB, Dr. Junaidi, seminar ini merupakan upaya membongkar peradaban kegemilangan Muara Takus pada masa lalu. Dengan seminar ini, kata Junaidi, generasi hari ini dapat lebih dekat mengenal peradaban masa lalu tanah Riau ini.

"Peradaban masa lalu dapat dijadikan spirit kita dalam memahami dan mengisi peradaban hari ini. Di Riau ini banyak sekali peradaban masa lalu yang perlu teru digali. Untuk tahap ini, kita mulai dari Muara Takus," ujar Junaidi.

Junaidi juga menambahkan, sebagai satu-satunya Fakultas Ilmu Budaya di Riau ini, FIB Unilak akan terus menggali nilai-nilai peradaban masa lalu untuk dijadikan pedoman peradaban hari ini.

"Untuk itulah dalam seminar ini, kita mendatangkan nara sumber yang berkompeten pada bidangnya. Prof. Bambang dari UGM sudah bersedia. Kita juga mendatangkanb Sejarahwan Riau Prof. Suwardi MS, dan penulis Riau lainnya, seperti Taufik Ikram Jamil, Fakhrunnas MA Jabbar," ucap Junaidi sambil.

Selain nara sumber berbasis akademis, panitia seminar juga, kata Junaidi, mendatangkan Abdul Latif yang tunak sebagai pemelihara peninggalan Muara Takus. "Kita juga mendatangkan ahli waris Muara Takus, Pak Nasrul yang bermastautin di Kabupaten Kampar," jelas Junaidi.

Bagi yang berminat mengikuti Seminar Menelusuri Kegemilangan Muara Takus, Junaidi, mempersilakan hadir ke Perpustakaan Unilak.

Rilis