Gagasanriau.com Tembilahan - Masyarakat Kota Tembilahan tidak hanya mengeluhkan dengan melonjaknya harga GAS Lpiji 3Kg. Mereka juga mengeluhkan banyaknya premium (bensin, red) ketengan (eceran, red) di pingggir jalan yang diduga bercampur minyak tanah (Mitan).

Hal tersebut disampaikan Roberta Zulfhi Surya kepada Gagasanriau.com Senin (25/5/2015) malam. Ia mengatakan bahwa di Tembilahan banyak minyak bensin campur.

"Tolong sidak juga pedagang minyak eceran yang ada di pinggir jalan, karena diguga bercampur minyak tanah," sebut Robet warga Tembilahan. Motor saya, terusnya, sudah jadi korban karena minyak ketengan, tidak mau menyala lagi.

"Honda saya sudah jadi korban tu tadi. Gara-gara isi bensin dieceran. Bensin di campur minyak tanah," ungkapnya.

Ia menghimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati mengisi minyak bensin dipinggiran untuk menghindari hal-hal yang merugikan.

"Hati-hati kalau mengisi minyak eceran, nanti seperti saja menjadi korban dan kepada pemerintah saya sangat berharap untuk dilakukan sidak kepada pedagang minya eceran," pungkasnya.

Reporter Ragil Hadiwibowo Editor Arif Wahyudi