Gagasanriau.com Tembilahan - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indrahiri Hilir (Inhil) berharap dan menegaskan kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Inhil untuk memprioritaskan kegiatan-kegiatan yang tertunda pada APBD 2015 untuk dianggarkan pada APBD 2016.

Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua DPRD Inhil, Ferryandi ST MM. Minggu (7/6/2015).

"Kami (DPRD, red) menegaskan kepada Pemda Inhil pada APBD 2016 untuk memprioritaskan seluruh kegiatan yang tertunda pada 2015 akibat adanya pengurangan dana bagi hasil (DBH) minyak bumi dan gas (Migas)," sebut Ferry.

Sesuai surat edaran Bupati Inhil, HM Wardan anggaran SKPD Inhil dipangkas 25 persen . "Pemangkasan tersebut berimbas pada tertundanya beberapa kegiatan pembangunan di Inhil," tutur pria yang hoby olahraga Bulu Tangkis ini.

Jadi, lanjutnya kembali, kegiatan yang tertunda atau yang tidak terlaksana pada 2015 wajib diprioritaskan di APBD 2016 mendatang.

"Sebab, perencanaan yang baik tentu perencanaan yang berkelanjutan dan konsisten apa yang sudah teranggarkan pada 2015. Karena seluruh masyarakat sangat menanti pembagunan sebagaimana yang telah tertuang pada APBD 2015," kata politisi dari Golkar ini.

Ia sangat mengharapkan kegiatan yang tertunda pada 2015 dan pada teranggarkan pada APBD 2016.

"Kita mengingankan kegiatan yang tidak terlaksana di 2015 jangan hilang langsug ditelan bumi pada 2016, Jika hilang ini menujukan kinerja perencanaan yang buruk, tidak kosisten, terkesan pembodahan dan pembohongan-pembohongan kepada masyarakat," kata Ferry.

Sebab, semua sudah dianggarkan bahkan telah disosialosasikan oleh pemerintah daerah diberbagai acara baik di desa dan kecamatan, dan dalam musrenbang tahun ini utusan-utusan skpd yang hadir di kecamatan menyampaikan kegiatan-kegiatan yang tertuang pada apbd 2015 di setiap SKPD.

"Tentunya ini (yang disampaikan pemerintah, red) didengar dan dicatat oleh masyarakat, bahkan ada yang sudah diukur dibuat perencanaan pembangunannya. Masyarakat tentunya sangat-sangat berharap akan dilaksanakan. Jangan sampai timbul kesan di masyarakat pemerintah bohong lagi bohong lagi." kata Ferry kandidat Doktor univ. Brawijaya malang.

Untuk itu perlu perlakuan dan tidakan nyata terhadap apa-apa yang telah ter_anggarkan 2015 wajib dimuncukan kembali dan menjadi prioritas utama untuk apbd tahun 2016. Terutama kegiatan-kegiatan fisik, dan hal yang berefek kepada pertumbuhan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Tahun demi tahun tentunya harus lebih baik. Demi kesejahteraan rakyat Inhil.

Reporter Ragil Hadiwibowo