Gagasanriau.com Pekanbaru - Pada Jumat, 5 Juni lalu, Tim Ekspedisi Meranti mengunjungi warga mualaf Suku Akit di Desa Sonde, Kecamatan Rangsang Pesisir, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau. Tim terdiri unsur-unsur dari LAZIS (Lembaga Amil Zakat, Infak, Sedekah) Dewan Dakwah Pusat, Dewan Dakwah Provinsi Riau dan Kabupaten Kepulauan Meranti, serta Yayasan Fitrah Madani. Safari dimulai selepas shalat Jumat melalui dermaga Selatpanjang. Dalam perjalanan melalui laut dekat Selat Melaka, speedboat dakwah milik Yayasan sempat terbadai hujan dan angin. Ustadz Wadi dari Yayasan dan Ustadz Said dari LAZIS Dewan Dakwah yang duduk di buritan, sempat berpekik ‘’Allahu Akbar’’ berulangkali ketika speedboat oleng nyaris terbalik. Alhamdulillah, speedboat dan penumpangnya akhirnya selamat, hanya agak basah tertampias air hujan dan laut. Sesampai di dermaga Sonde satu jam kemudian, Tim Ekspedisi sudah dinanti Ustadz Alan Huban dan para santri remaja binaannya. Ustadz Alan adalah sarjana alumnus Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah Mohammad Natsir Jakarta, yang bersama istri serta anaknya sedang bertugas dakwah di Sonde. Perjalanan dilanjutkan dengan naik ojek motor melalui jalan tumpukan papan yang licin terkena hujan. Kemudian mengarungi jalan tanah gambut yang semakin licin dan bergelombang tak keruan. Setengah jam kemudian, sampailah rombongan di Mushola Al Ihsan Sonde. Puluhan ibu dan anak-anak sudah menunggu di sana. Mereka bersama Ustadzah Najah Fahmi, istri Ustadz Alan, bersama putranya. Sedang kaum bapak sedang sibuk bekerja sebagai buruh di pabrik-pabrik pengolahan sagu. Ramah tamah di mushola juga dihadiri Kepala Desa Sonde, Safri.  Pada kesmepatan itu, Sekretaris Dewan Dakwah Riau Ustadz Taslim Prawira menyampaikan pesan jelang Ramadhan. Ia meminta agar kaum mualaf berpuasa Ramadhan sekuat tenaga, karena shaum adalah kewajiban agama Islam. Tim Ekepsedisi kemudian menyampaikan bantuan berupa Qurán dan Buku Iqra dari LAZIS Dewan Dakwah. Anak-anak pun senang mendapat bingkisan berisi makanan dan minuman. Tim Ekspedisi bersama jamaah kemudian bergerak ke tengah desa. Mereka menyambangi rumah-rumah warga mualaf dhuafa, dan memberikan bantuan beras. Puncak acara adalah serah-terima tanah hibah untuk pembangunan Masjid Sonde. Sebidang tanah yang cukup luas tersebut diberikan oleh Kornel kepada Yayasan Fitrah Madani. Selanjutnya, Dewan Dakwah bersama Yayasan akan membangun rumah ibadah di atasnya. Serah terima dilakukan Kornel kepada Ustadz Taslim Prawira. Disaksikan Kepala Desa Sonde dan Ketua RT setempat yang juga masih non-Muslim. ‘’Saya senang memberikan tanah ini, meskipun saya belum masuk Islam. Tapi anak-anak saya ikut ngaji sama Ustadz Alan,’’ ujar Kornel, yang sebelumnya juga menghibahkan tanah untuk pembangunan penampungan air umum. Ketua Dewan Dakwah Meranti Ustadz Ahmad Fauzi mengatakan, Masjid Sonde akan segera dibangun setelah rampung pembangunan Mushola di Desa Sokop. ‘’Energi untuk ekspedisi ke desa cukup besar, jadi harus gantian,’’ katanya menjelaskan. Laporan Nurbowo