Gagasanriau.com Pekanbaru - Pemerintah Provinsi Riau memerlukan kajian dari pihak profesional dahulu sebelum menindaklanjuti rekomendasi dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau untuk menutup dua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang diyakini dalam kondisi "sakit parah". Dua BUMD yang direkomendasikan untuk ditutup diantaranya adalah PT Riau Airlines (PT. RAL), dan PT Riau Petroleum. Hal ini disampaikan oleh Asisten II Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau, Masperi, Jumat (12/6). "Kita ingin kajian untuk 2 BUMD itu melibatkan pihak profesional. Ini, agar hasilnya didapat benar-benar bisa menjadi acuan nanti dalam hal kepastianya. Terlebih lagi pada PT RAL yang diketahui sebelumnya ada tanggungjawab PT RIC tersebut,"ungkapnya Masperi. Komisi C DPRD Riau sebelumnya merekomendasikan PT RAL serta PT Riau Petroleum untuk ditutup saja karena tidak menunjukan progress positif. Reporter Arif Wahyudi