Gagasanriau.com Pekanbaru - Massa Front Masyarakat Pekanbaru memaki-maki Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) Kota Pekanbaru dan juga mendesak agar Walikota Pekanbaru tegas menindak praktik prostitusi di Bumi Bertuah. Hal ini terjadi saat Front Masyarakat Pekanbaru melakukan unjuk rasa di depan pantu masuk Kantor Wali Kota Pekanbaru, Rabu (17/6/2015). Namun massa FMP yang berasal dari berbagai kampus ini tertahan didepan pagar pintu masuk, karena pintu pagar ditutup rapat oleh puluhan petugas Satpol PP Pekanbaru. Massa sempat ricuh. Massa memanjat pagar dan menggoyang-goyangnya sambil mengeluarkan kata-kata kasar di hadapan Satpol PP. "Satpol PP anjing-anjingg Walikota, laksanakan tugas kalian, berantas prostitusi. Jangan hanya bisanya menertibkan pedagang kecil saja," kata seorang pendemo yang berdiri di atas pagar sambil menunjukan jari telunjuknya kearah barisan petugs Satpol PP Pekanbaru.

Editor Arif Wahyudi