Gagasanriau.com Bagan Siapiapi - Terkait banyaknya anggaran yang keluar dengan alasan Bantuan Sosial (Bansos), Bupati Rokan Hilir (Rohil), H.Suyatno AMp mengingatkan pada pejabat di daerahnya agar berhati-hati dalam mengeluarkan kebijakan, apalagi terkait dengan pengelolaan dana tersebut.

Demikian hal itu diungkapkannya ketika dikonfirmasi melalui selulernya di Bagan Siapiapi, Jum'at (19/6/2015). Dan ketika dirinya mengikuti acara rakor Forkominda di Polres Rohil belum lama ini dan berkata, seluruh administrasi baik lelang tender proyek serta pencairan anggaran secepatnya diselesaikan, tapi harus melalui beberapa tahapan proses.

"Karena Pemkab selalu berhati hati supaya tidak terjebak dan bermasalah di belakang hari. Dan bentuk kehati hatian Pemkab dengan cara melakukan konsultasi dengan BPK RI, BPKP dan Biro Keuangan," ujarnya.

Apalagi tahun ini, kata Soeyatno lagi, pemerintah mengalokasikan bantuan sosial dengan anggaran yang cukup besar. "Selain dari itu, kita akan melihat bagaimana tekhnis pencairan dan prosesnya seperti apa? Setelah itu, kita juga harus mencari payung hukumnya," jelas mantan Camat Bagan Sinembah itu.

Suyatno mencontohkan, bantuan untuk pos BNK hingga kini belum bisa dicairkan padahal sudah dianggarkan dalam APBD. Alasannya, karena pemerintah sedang melakukan konsultasi kesana kemari menyangkut bantuan dana sosial yang akhir-akhir ini sudah menjadi sorotan publik maupun penegak hukum di Indonesia.

"Saya juga sampaikan bahwa jangan sampai ada lagi isu yang berkembang di masyarakat terkait permasalahan keuangan daerah yang tidak sesuai dengan harapan masyarakat. Semuanya sudah saya serahkan kepada masing masing Satker," tutupnya.

Reporter Hermansyah