Daerah

Bupati Bengkalis, Herliyan Saleh : “Panwas Harus Bersikap Profesional”

Gagasanriau.com Bengkalis - Sebagai wasit atau pengadil, anggota panitia pengawas kecamatan (panwascam) dituntut bersikap profesional. Karena panwascam mempunyai tugas strategis mengawasi setiap tahapan pelaksanaan pemilihan bupati dan wakil bupati Bengkalis.

Demikian diungkapkan Bupati Bengkalis, Herliyan Saleh saat menghadiri acara pelantikan Panwas kecamatan se-Kabupaten Bengkalis, di Gedung Daerah Datuk Laksamana Raja Dilaut, Rabu (1/7/2015).

“Saya berharap seluruh anggota panwascam yang baru dilantik, segera melakukan koordinasi, baik secara vertikal maupun horizontal dengan semua pemangku kepentingan terkait, sehingga tahapan-tahapan yang telah direncanakan dalam penyelenggaraan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis tahun 2015, dapat diawasi dan terlaksana dengan baik,” ujarnya.

Jumlah anggota panwas kecamatan yang dilantik sebanyak 24 orang, setiap kecamatan terdapat tiga anggota. Mereka dilantik langsung oleh Ketua Panwas Kabupaten Bengkalis, Mendra S.Pd, turut disaksikan oleh anggota Banwas Provinsi Riau, Rusidi Rusdan, Bupati Bengkalis, Herliyan Saleh dan Wakapolres Bengkalis Kompol Defriyanto, Perwakilan Panwaslu Riau, Pas Intel Kodim 0303 Bengkalis dan Kasat Intel Polres Bengkalis.

Lebih lanjut Herliyan mengatakan, setiap anggota Panwascam mempunyai tanggung jawab dalam menjaga stabilitas sosial politik pada pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah serentak tahun 2015, tidak terkecuali di Kabupaten Bengkalis ini. Untuk itu, seluruh anggota Panwascam dituntut untuk sikap profesional. Untuk itu jangan sampai dan tidak boleh timbulnya konflik dikarenakan anggota panwascam.

Karena itu pula, Bupati Bengkalis minta jangan sampai ada anggota Panwascam yang bersikap tidak profesional. Apalagi berpihak kepada salah satu pasangan calon atau kepentingan poltik kelompok tertentu. Jika ini yang terjadi, tentu masyarakat yang akan dirugikan.

“Sukses tidaknya pesta demokrasi sangat tergantung pada seluruh unsur penyelenggara. karenanya, seluruh anggota panwascam saya harapkan pula agar dapat memahami secara baik dan benar setiap tugas, wewenang dan tanggung jawab yang harus dilaksanakan,” ungkapnya

Diungkapkan Herliyan Saleh, mengingat, tugas anggota Panwascam sungguh berat, dibutuhkan strategi dan metode, sehingga tugas tersebut, meskipun berat, bisa dilaksanakan dengan baik. Pertama, pasif, yaitu menerima laporan dari masyarakat mau pun peserta pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis.

Kedua, aktif, yaitu setiap anggota panwascam dituntut untuk tetap aktif dalam setiap tahapan pemilihan bupati dan wakil bupati bengkalis. Ketiga, partisipatif, yaitu memaksimalkan keterlibatan masyarakat, mengundang khalayak, organisasi massa, pemantau maupun media baik cetak maupun elektronik.

“Saya yakin, jika ketiga pendekatan tersebut dapat dilaksanakan oleh setiap anggota Panwascam, pemilihan bupati dan wakil bupati bengkalis pada desember 2015 mendatang, akan dan bisa berjalan dengan baik serta menghasilkan bupati dan wakil bupati yang menjadi harapan kita semua, murni dari partisipasi politik masyarakat,” jelas Herliyan.

Reporter Mirzal Apriliando


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar