Gagasanriau.com Tembilahan - Kepala Badan Perizinan, Promosi dan Penanaman Modal Daerah (BP2MPD) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) angkat bicara saol adanya dugaan 'main mata' pada proses lelang di Kabupaten Inhil. Junaidy Ismail membenarkan bahwa adanya beberapa kali pengunduran proses pelelangan yang dikarenakan dalam proses verifikasi. "Selain dalam proses verifikasi, pada saat itu juga terkendala suasana libur lebaran, maka agak terlambat," Jelas Junaidy yang didampingi Tenaga Ahli, Darlis Harun diruangan kerjanya. Rabu (5/8/2015). Junaidy menegaskan bahwa perlakuan ULP dengan setiap rekanan sama tanpa ada membeda-bedakan. "Sedangkan mengenai tidak lengkapnya salah satu persyaratan terhadap perusahaan yang menang tersebut, nanti akan saya cek terlebih dahulu kepada kelompok kerja (pokja) masing- masing," tambahnya. Dan apabila ditemukan, lanjutnya, seperti apa yang telah disebutkan, maka akan segera dibahas guna mengambil kebijakan dan tindakan. "Namun semua itu sesuai dengan ketentuan yang berlaku, yaitu Permen PU dan Kepres 80," Pungkasnya. Reporter Ragil Hadiwibowo