Daerah

Sekolah di Bengkalis Libur Lagi, Kabut Asap Datang Lagi

GagasanRiau.com Bengkalis – Kabut asap datang lagi, jarak pandang di Kota Bengkalis diperkirakan hanya sekitar 200-300 meter. Begitu juga di sejumlah kecamatan seperti Bantan, Siak Kecil dan Bukit Batu. Menurut perkiraan, kualitas udara di seluruh kecamatan di daerah ini saat ini berada pada level kondisi tidak sehat. “Kalau memang ada pihak sekolah yang melaporkan kondisi kualitas udara di sekitar sekolahnya tidak baik untuk aktivitas belajar mengajar dan minta izin untuk meliburkan sekolahnya, selagi informasi itu benar adanya, berikan dan jangan dilarang,”intruksi Penjabat Bupati Kabupaten Bengkalis Ahmad Syah Harrofie. Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis mengambil kebijakan untuk meliburkan siswa sekolah dari tingkat SD hingga SLTA di Kecamatan Bantan dan Bengkalis, Jumat pagi (11/9/2015). Keputusan dan kebijakan ini, menyusul kabut asap tebal yang melanda dua kecamatan. Dari pantauan di lapangan sejak pagi Kota Bengkalis diselimuti kabut asap tebal. Meskipun demikian, para orang tua tetap mengantarkan anak-anaknya ke sekolah, karena belum ada himbauan atau intruksi dari pihak sekolah maupun Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis untuk meliburkan sekolah. “Pagi tadi kami tetap mengantarkan anak sekolah, namun baru satu sengah jam di sekolah, tepatnya sekitar pukul 08.30 WIB, anak saya telpon minta dijemput karena sekolah diliburkan,”ungkap orang tua murid, Tina. “Dari pantuan dan laporan terhadap kabut asap di kecamatan Bantan dan Bengkalis pada pagi ini, kondisinya sangat tebal. Untuk menghindari agar anak-anak tidak terdedah dengan kabut asap, maka kami memutuskan untuk meliburkan sekolah,”ungkap Plt Kepala Dinas Pendidikan, Heri Indra Putra. Dikatakan Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Bengkalis, keputusan libur untuk Taman Kanak-Kanak dan Sekolah Dasar dipastikan sampai hari Sabtu (12/9/2015). Sedangkan untuk pelajar tingkat SLTP dan SLTA, sifatnya situasional artinya melihat kondisi di lapangan. Jika sampai pada hari Sabtu kondisi asap masih tebal dan berbahaya maka tetap diliburkan. Tapi jika kondisi asap pada hari Sabtu besok, kondisi asap sudah hilang, maka anak-anak harus ke sekolah. Disinggung tentang kondisi di kecamatan lain, seperti Bukit Batu dan Siak Kecil, Rupat, Rupat Utara, Mandau dan Pinggir. Dikatakan Heri Indra Putra, sejauh ini belum ada laporan dari sejumlah kecamatan. Meskipun demikian pihaknya terus memantau berkoordinasi dengan UPT dan sekolah-sekolah di kecamatan tersebut. Apabila ada laporan tentang kondisi kabut asap yang kurang kondusif, tentu pihak sekolah diminta untuk langsung meliburkan anak-anaknya. Reporter Mirzal Apriliando


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar